Pariwisata Batam tidak Terpengaruh Zika

KEDATANGAN turis ke Batam dan Kepulauan Riau tidak terpengaruh dengan adanya virus Zika. Dalam sepekan terakhir, jumlah arus pariwisata semakin meningkat.

Sementara itu, dengan pengamanan ketat dan pemberian kartu kewaspadaan kesehatan kepada penumpang kapal feri Singapura ke Batam memberikan jaminan agar warga Batam dan sekitarnya tidak perlu khawatir.

"Tidak terpengaruh sama sekali. Tingkat kunjungan akhir pekan saja sudah mendekati 1.000 orang. Biasanya 600 orang saja. Pengawasan ketat kepada penumpang juga membantu rasa aman bagi warga Batam agar tidak terjangkit virus Zika," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam Yusfa Hendri, Senin (5/9).

Dinas Pariwisata Kota Batam juga memberikan asistensi kepada Kementerian Kesehatan jika memang diperlukan. Dengan pemberian kartu cleareance dari pelabuhan yang mereka singgahi meningkatkan kewaspadaan.

"Jadi, dengan langkah preventif tersebut kami juga tidak tinggal diam. Bahkan, turut membantu," ujarnya.

Semua penumpang dari Singapura yang masuk ke Indonesia, kata dia, akan diberikan kartu kewaspadaan kesehatan.

Begitu tiba di rumah, dalam masa 2 hingga 10 hari, bila penumpang itu mengalami gejala demam tinggi, agar segera melapor ke pusat pelayanan kesehatan setempat.

"Bila demam atau suhu badan lebih dari 37 derajat celcius maka harus segera melapor ke pelayanan kesehatan setempat," imbuhnya.

Tingkat kunjungan wisata juga masih padat. Hampir 80% tingkat hunian hotel di Batam terisi.

Sementara itu, pelabuhan dan bandara di Batam masih belum mendeteksi warga negara Singapura yang terjangkit Zika masuk dari beberapa pintu masuk.

"Alat pemindai suhu (thermal scanner) yang ada di pelabuhan-pelabuhan di Batam, terus dioperasikan, guna mendeteksi bila suhu badan penumpang melebih normal," katanya.

Hingga Senin (5/9), warga negara Singapura yang tertular virus Zika masih 115 orang dan belum ada penambahan. Namun, informasi yang dikutip dari Radio One Singapura, jumlah pasien yang terjangkit virus Zika akan terus bertambah. (OL-3)