3.708,3 Ha Lahan Terbakar di Riau, Titik Panas kembali Membara

Rudi Kurniawansyah
04/9/2016 18:40
3.708,3 Ha Lahan Terbakar di Riau, Titik Panas kembali Membara
(ANTARA/RONY MUHARRMAN)

WAKIL Komandan Satgas Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Riau Edwar Sanger memperkirakan total luas lahan yang terbakar di Riau hingga kini telah mencapai seluas 3.708,3 hektare.

Adapun jumlah titik panas karhutla di Sumatra, Minggu (4/9), kembali melonjak yang terdeteksi sebanyak 31 titik panas dengan jumlah terbesar terdapat di Riau.

Padahal, selama tiga hari terakhir titik panas di Riau selalu terpantau nihil.

"Kami akan terus bekerja melakukan pemadaman baik melalui darat dan udara untuk memastikan tidak terjadinya kabut asap," ungkap Edwar yang juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau di Pekanbaru, Minggu (4/9).

Sementara Kasi Base Ops Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Mayor Ferry Duwantoro, mengatakan, penyemaian garam NaCl untuk teknologi modifikasi cuaca (TMC) hujan buatan telah menghabiskan sebanyak 45,240 ton garam NaCl. Adapun sisa persediaan garam di gudang mencapai 29,880 ton.

"Selain itu, kami juga terus melakukan water bombing untuk membantu pemadaman dan pendinginan karhutla di Rokan Hulu dan Rokan Hilir," ungkap Ferry.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru Sugarin mengatakan satelit terra dan aqua pada pukul 16.00 WIB, Minggu, mendeteksi sebanyak 31 titik panas di Sumatra. Jumlah terbanyak terdapat di Riau yaitu 14 titik, diikuti Lampung 6 titik, Sumatra Barat 5 titik, Sumatra Selatan 3 titik, Sumatra Utara 2 titik, dan Bangka Belitung 1 titik.

"Untuk Riau jumlah terbanyak ditemukan di Rokan Hulu 5 titik, Indragiri Hilir 3 titik, Pelalawan 2 titik, Bengkalis, Kampar, Rokan Hilir, dan Siak masing-masing 1 titik panas," urainya.

Sedangkan tujuh penyidik KLHK yang sempat disandera gerombolan preman yang diduga orang suruhan PT Andika Permata Sawit Lestari (APSL) telah berhasil dibebaskan seluruhnya. Mereka saat ini sudah diamankan ke Pekanbaru. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya