Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Menteri LHK Ajak Generasi Muda Tanam 25 Pohon Semasa Hidup

Denny Susanto
11/2/2024 16:48
Menteri LHK Ajak Generasi Muda Tanam 25 Pohon Semasa Hidup
Dirjen PKTL Kementerian LHK, Hanif Faishol bersama Tokoh Muda Green Leader Indonesia Ananda Tohpati dan para pelajar SMK se-Bogor Raya(Dok.LHK)

MENTERI  Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar mengajak generasi muda generasi Y dan Z agar menanam pohon minimal 25 pohon semasa hidup. Generasi muda berperan penting dalam pencapaian Indonesia's FOLU Net Sink 2030.

Hal tersebut diungkapkan Siti Nurbaya Bakar saat menghadiri sosialisasi Youth Indonesia's FOLU Net Sink 2030 di IPB Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Rabu (7/2). Kegiatan bertema Peran Generasi Muda Dalam Pengendalian Perubahan Iklim tersebut dihadiri 1.000 lebih pelajar perwakilan 104 SMK se-Bogor Raya.

Menteri LHK mengatakan bahwa Indonesia telah menjadi pemimpin dalam pengendalian iklim internasional, terutama dalam aksi iklim yang berkaitan dengan hutan. FOLU Net Sink 2030, artinya pada 2030 sektor kehutanan Indonesia tidak akan lagi menghasilkan emisi gas rumah kaca, karena sudah seimbang antara yang diserap dan dihasilkan.

Baca juga : Sekjen KLHK Pimpin Penanaman Mangrove di Bali

"Saya mengajak generasi muda karena mereka memiliki ketertarikan, kepekaan, dan respons yang tinggi terhadap isu lingkungan. Bahkan, sekitar 53% populasi Indonesia berusia 10-45 tahun dimana keterlibatan mereka akan mampu memberikan dampak positif signifikan. Dengan kreativitas, gagasan, dan konten yang mereka hasilkan, generasi muda memiliki potensi besar untuk mempengaruhi kesadaran lingkungan di tengah masyarakat," ungkap Siti Nurbaya.

Selain itu penting melibatkan tokoh muda dan LSM dalam upaya pengendalian iklim. Menteri LHK mengapresiasi kontribusi Tokoh Muda Green Leader Indonesia (GLI), Ananda Tohpati yang sudah terlibat sejak 2008 dalam isu lingkungan. Karena itu dirinya meminta Ananda Tohpati mengajak generasi Y dan Z menanam minimal sebanyak 25 pohon seumur hidupnya.

Hal senada juga disampaikan Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) Dr Hanif Faisol Nurofiq yang memberikan materi sosialisasi tentang Peluang Generasi Muda dalam Implementasi
Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 untuk Pengendalian Perubahan Iklim. Hanif menekankan ada tiga poin penting dalam aksi lingkungan yaitu program dan tindakan nyata, peran pemuda serta pemulihan berkelanjutan.

Baca juga : Menteri LHK Siti Nurbaya Pimpin Penanaman Pohon Serentak se Indonesia Tahap III

Dengan penduduk Indonesia sekitar 278 juta menurut data 2023, maka akan banyak sekali pohon yang ditanam oleh generasi muda. Di Bogor,  KLHK memiliki sumber bibit di persemaian pusat dengan skala besar antara 12 juta sampai 16 juta bibit dalam setahun. Dalam aksi penanaman pohon serentak di 33 provinsi, KLHK juga mengedepankan keikutsertaan generasi muda dari berbagai organisasi, pelajar dan pramuka.

Menanggapi hal ini Tokoh Muda Green Leader Indonesia (GLI), Ananda Tohpati mengatakan generasi muda yang dipersiapkan dengan baik dapat menjadikan Indonesia sebagai negara maju di masa depan. Menurutnya banyak hal yang bisa dilakukan generasi muda. Kita juga terus mendorong keterlibatan generasi muda dalam upaya penyelamatan lingkungan. Di sisi lain pemerintah hendaknya memfasilitasi generasi muda atau anak sekolah untuk melakukan aktivitas penanaman pohon ataupun aktivitas yang mencerminkan menjaga dan pelestarian lingkungan. (N-2)

Baca juga : 2 Orangutan Lahir di TN Betung Kerihun, Harapan Kelestarian Orangutan Kalimantan



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya