Investor Rusia Jajaki Potensi Malang

Bagus Suryo
03/9/2016 15:23
Investor Rusia Jajaki Potensi Malang
(ANTARA/Ari Bowo Sucipto)

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Malang, Jawa Timur, menyatakan investor dari Rusia tertarik untuk menjajaki investasi bidang pertanian, industri, pariwisata dan pendidikan di daerah setempat.

"Sejumlah investor Rusia akan datang ke Jakarta dan Malang pada Oktober 2016. Mereka menjajaki investasi produk pertanian dan industri, termasuk kerja sama pendidikan," tegas Bupati Malang Rendra Kresna, Sabtu (3/9).

Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur itu menyatakan Pemkab Malang sudah melakukan pembicaraan serius dengan sejumlah investor dari Moskow saat Festival Indonesia di Rusia pada 20-21 Agustus lalu. Keikutsertaan Kabupaten Malang dalam festival itu tidak hanya sekedar mengenalkan potensi daerah, tapi juga berusaha meyakinkan mereka agar menanamkan investasi di berbagai bidang.

Setelah mereka melihat langsung potensi daerah yang dikenalkan, kebanyakan tertarik dengan produk kerajinan Topeng Malang, sayur mayur, dan destinasi pariwisata. Bahkan, komoditas kopi dan teh juga dilirik sebagai bisnis menggiurkan.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Malang Made Arya Wedanthara menambahkan setelah melihat langsung potensi daerah, warga Moskow langsung menaruh minat tinggi. Mereka optimistis, pertemuan di festival bakal ditindaklanjuti lebih serius dengan melakukan kunjungan ke Malang, untuk selanjutnya berinvestasi.

"Warga Rusia sangat senang dengan budaya Topeng Malang. Mereka berkeinginan ada pertukaran budaya dan pendidikan," ujar Made.

Selain itu, sejumlah investor menyatakan tertarik bisnis kopi Malang. Memang, kopi Dampit, Kabupaten Malang, sudah merambah pasar negara
setempat. Tapi mata rantai perdagangannya terlalu rumit.

"Kendala selama ini karena minimnya penghubung antara pedagang di Malang dengan di Rusia. Oleh sebab itu mereka membutuhkan mediator yang bisa dipercaya, sebab perdagangan kopi kebanyakan dikendalikan mafia sehingga tidak mudah," katanya.

Setelah adanya pembicaraan serius terkait hal itu, investor menjanjikan bakal datang ke Indonesia. Mereka menindaklanjuti hubungan tersebut agar ketika membawa barang dari Malang bisa terhindar dari mafia. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya