Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERTUMBUHAN ekonomi Jawa Barat (Jabar) pada 2024 diperkirakan mampu menembus kisaran 4,9%-5,7%. Ini menjadikan Jabar sebagai provinsi dengan pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di Pulau Jawa.
"Kami optimistis bisa tumbuh sebesar itu, karena ditopang pe4mintaan domestik yang kuat, sejalan dengan peningkatan mobilitas masyarakat. Selain itu juga efek domino dari kegiatan di tahun politik juga tinggi," ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Erwin Gunawan Hutapea, dalam keterangannya, Kamis (8/2).
Dukungan lain ialah kinerja sektor pertanian yang diperkirakan meningkat seiring kondisi cuaca yang lebih kondusif. Meski demikian, risiko ketidakpastian global yang masih tinggi perlu menjadi perhatian.
Baca juga : Sri Mulyani Nilai Ekonomi Indonesia 2023 Tumbuh Berkualitas
Optimisme Jawa Barat itu, lanjut dia, juga terjadi karena pertumbuhan Ekonomi provinsi ini pada 2023 tumbuh 5%. Jabar menjadi provinsi kedua pertumbuhan ekonomi tertinggi di Pulau Jawa, di bawah Daerah Istimewa Yogyakarta. Namun, angka itu lebih rendah dari nasional yang tumbuh 5,05%.
Pertumbuhan 2023 didukung dari konsumsi rumah tangga. Selain itu juga antusiasme masyarakat menggunakan transportasi kereta cepat Whoosh. Sementara data dari BPS Jawa Barat memperlihatkan pertumbuhan ekonomi Jabar didorong dari produksi lapangan usaha transportasi dan pergudangan yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 14,67%.
Dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi kembaga nonprofit yang melayani rumah tangga mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 19,35%. "Secara umum pertumbuhan ekonomi Jabar di triwulan IV-2023 terus membaik," tegas Erwin.
Baca juga : KSP : Indonesia Tetap Catatkan Pertumbuhan Ekonomi di Tengah Perlambatan Global
Dia menambhakan berbagai upaya yang perlu terus dilakukan untuk meningkatkan ketahanan ekonomi domestik antara lain melalui promosi investasi, mendorong pecepatan dan perluasan digitalisasi, memperbanyak penyelenggaraan event serta optimalisasi infrastruktur konektivitas untuk meningkatkan pemerataan ekonomi.
"Sinergi dan kolaborasi antara Bank Indonesia pemerintah daerah serta seluruh pemangku kepentingan harus terus diperkuat guna memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi dan menjaga stabilitas harga di Jabar pada 2024," tegasnya. (N-2)
Baca juga : Pertumbuhan Ekonomi Daerah Luar Jawa dan Sumatra Perlu Dijaga dalam Jangka Panjang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved