Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
AROMA dupa akan menyeruak ketika mendekati bangunan di Jalan Poncowinatan No.16, Kelurahan Gowongan, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta. Aroma dupa tersebut bersumber dari Kelenteng Twan Tee Kiong atau akrab dengan sebutan Kelenteng Poncowinatan yang tengah berbenah menjelang perayaan Imlek.
Bangunan yang dominan warna merah tersebut tampak meriah dengan berbagai ornamen, khususnya lampion. Kelenteng Poncowinatan merupakan yang tertua di antara dua kelenteng yang ada di Yogyakarta. Satu kelenteng lainnya yakni Kelenteng Fuk Ling Miau di Kecamatan Gondomanan.
"Bangunan kelenteng Poncowinatan ini didirikan 1879. Saya sekarang (pengurus) generasi ketiga," kata salah satu pengurus Kelenteng Poncowinatan, Margomulyo ditemui pada di kelenteng tersebut pada Rabu, 7 Februari 2024.
Baca juga : Klenteng Hok Tek Bio Purwokerto Siapkan 400 Lilin untuk Imlek 2575
Melansir situs Pemerinta DIY, jogjaprov.go.id, Kelenteng Poncowinatan atau Klenteng Kwan Tee Kiong didirikan oleh etnis Tionghoa. Bangunan ini bermula dari ditetapkannya Kawasan Poncowinatan sebagai Chinese Town (de Chinese bevolking) oleh Keraton Yogyakarta pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VII.
Kelenteng yang dikelola Yayasan Bhakti Loka ini merupakan salah satu benda atau Bangunan Cagar Budaya (BCB) yang dimiliki Kota Yogyakarta. Bagian dalam kelenteng terbagi menjadi beberapa ruangan. Antara lain ruangan suci utama sebagai pusatnya, yang dikelilingi ruang-ruang pemujaan dewa. Kemudian gudang dan ruang kamar penjaga kelenteng.
"Kelenteng ini tertua di Yogyakarta, bersama (Kelenteng) Gondomanan. Ini yang tertua," kata Margomulyo di sela menyiapkan Imlek di lokasi tersebut.
Baca juga : Konflik Internal Klenteng Kwan Sing Bio Tuban Berakhir Damai
Selama keberadaan bangunan tersebut, ia melanjutkan, tidak perubahan signifikan yang dilakukan. Hal ini tak lepas dari bangunan yang telah ditetapkan menjadi bagian Cagar Budaya dan dilindungi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Yang berubah cuma lantai-lantai saja, atap dan ruang utama dalam sama. Biasanya paling memperbarui cat yang pudar. Tiang-tiang juga masih asli," kata dia.
Margomulyo juga mengatakan Kelenteng Poncowinatan juga memiliki makna tempat pembelajaran. Hal itu tak lepas dari keberadaan Sekolah Dasar Tionghoa (Sekolah Tiong Hoa Hak Tong) yang didirikan Tiong Hoa Hwee Koan (THHK). Sekolah tersebut terletak di sebelah barat kelenteng yang saat ini digunakan sebagai Sekolah Budya Wacana. Selain bangunan untuk kegiatan belajar mengajar, juga terdapat lapangan untuk berlatih kungfu dan berbagai kegiatan lain.
Baca juga : Jelang Imlek, Lilin-lilin Besar Hiasi Vihara di Kota Bandung
Bersejarahnya bangunan Kelenteng Poncowinatan juga berimplikasi pada situasi kekinian. Ia mengatakan jemaat yang menjalankan ibadah kini dominan sudah orang tua.
"Kurang lebih 100 naik turunnya. Jemaat sini lebih ke yang tua-tua, yang muda-muda jarang," ujarnya.
(Z-9)
Generasi muda harus berani menjadi diri mereka sendiri dan bersinar dengan cara masing-masing karena kita semuanya berharga.
Misi utamanya, pendidikan vokasi harus berkontribusi terkait perkembangan ekonomi di daerah.
Yogyakarta dan Solo punya historis yang cukup panjang dalam perjalanan sepak bola di Indonesia.
Workshop ini digelar untuk membangun pemahaman masyarakat terkait pengelolaan keuangan secara bijak dalam keseharian.
Yogyakarta jadi lokasi turnamen karena dianggap sebagai barometer sepak bola putri di Tanah Air.
PP Muhammadiyah mengadakan konsolidasi nasional di kampus Universitas 'Aisyiyah. Acara ini membahas berbagai topik penting, termasuk izin pengelolaan tambang.
BANYAK tradisi terkait lebaran di daerah. Dari mulai ziarah kubur usai Salat Id hingga membagiKan uang kepada anak-anak Brebes, Jawa Tengah dikenal dengan istilah tradisi pecingan.
hadirnya budaya Tionghoa yang bercorak hibrida dan mengandung nilai-nilai keindonesiaan juga akan berdampak secara positif bagi posisi etnik Tionghoa di Indonesia
Cap Go Meh adalah bagian dari rangkaian perayaan Imlek yang paling ditunggu masyarakat Tionghoa.
UNIVERSITAS Tarumanagara, Jakarta menggelar acara perayaan Tahun Baru Imlek 2024, di Auditorium Kampus I Untar, Jakarta.
Melalui kegiatan Fandtasia Fair, diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal dan menggali lebih dalam instrumen investasi deposito, khususnya produk Deposito BP
IHSG dibuka menguat 24,02 poin atau 0,33 persen ke posisi 7.320,72.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved