Wali Kota Cirebon Berang dengan Aksi Bejat Geng Motor

Ahmad Rofahan
02/9/2016 20:28
Wali Kota Cirebon Berang dengan Aksi Bejat Geng Motor
(MI/Nurul Hidayah)

WALI Kota Cirebon Nasruddin Azis mengaku geram dengan tindakan yang dilakukan kawanan geng motor yang membunuh dan memerkosa warganya. Ia meminta pelaku dihukum berat.

"Saya tidak menyangka ada orang dengan perilaku sadis seperti itu," kata Azis, Jumat (2/9).

Bukan hanya wali kota, warga Cirebon juga marah atas peristiwa itu. Warga meminta polisi menjatuhi hukuman mati bagi para pelaku.

"Hukum mati saja, sudah sangat tidak manusiawi," kata Asep, warga Cirebon.

Masyarakat juga mendukung polisi menembak di tempat seluruh anggota geng motor yang meresahkan. Ia juga meminta polisi meningkatkan patroli untuk menjamin keamanan masyarakat dari tindakan geng motor.

"Tembak mati saja, jangan kasih ampun. Biar kapok," kata Uli.

Sebelas anggota geng motor membunuh MR, 16, dan V, 16, pada Sabtu (27/8). Sebelum membunuh V, kawanan itu memerkosanya. MR merupakan putra dari anggota Satuan Narkoba Polresta Cirebon.

Pembunuhan tersebut bermula saat MR dan pacarnya sedang mengendarai sepeda motor melintasi SMPN 11 Kalitanjung Kota Cirebon. Di sana, keduanya dilempar batu dan dikejar para pelaku.

Nahas, korban berhasil dipepet dan dipukul menggunakan kayu di Fly Over Talun. MR dibunuh, dan V diperkosa lalu dibunuh.

Setelah kedua korban meninggal, para pelaku membawa kedua korban dan membuangnya di Fly Over Desa Kepompongan, Kecamatan Talun untuk mengelabui seakan-akan korban kecelakaan.

Dari hasil pengembangan, Satuan Narkoba Polresta Cirebon membekuk delapan pelaku pembunuhan di Jalan Perjuangan Majasem, Kampung Situgangga, Kelurahan Karyamulya Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. Sedangkan ketiga pelaku lainnya masih buron. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya