Ribuan Personel TNI-Polri Tertibkan Tambang Liar

MI
01/9/2016 09:15
Ribuan Personel TNI-Polri Tertibkan Tambang Liar
(Antara/Figman Sunandar)

SEBANYAK 1.111 personel gabungan Polri dan TNI dikirim untuk mener­tibkan pertambangan emas liar di Desa Dongi-Dongi, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

“Pasukan sebanyak itu mulai bergerak ke kawasan malam ini (tadi malam),” kata Kapolda Sulteng Brigjen Rudi Sufahriadi di sela-sela gelar pasukan di Kantor Polda Sul­teng, kemarin.

Saat memberi penga­rahan, Rudi mengingatkan operasi penegakan hukum yang dilaksanakan untuk kali kedua itu harus bisa terlaksana dengan lebih santun dan sedapat mungkin menghindari kontak fisik dengan para penambang liar.

Meskipun santun, lanjut Rudi, bukan berarti personel tidak boleh bertindak keras. “Ja­ngan sampai ada anggota yang jadi korban. Kalau mereka (penambang) anarkistis, tindak tegas.”

Menurut Rudi, pengerahan pasukan kali ini akan berbeda dengan penertiban pertama pada 29 Maret 2016. Ketika itu, sempat terjadi bentrok antara aparat dan penambang emas liar.

Dia mengaku mendapatkan informasi bahwa ribuan penambang liar sudah mengosongkan kawasan tambang yang berada di area Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) itu. Karena itu, Rudi memperkirakan tidak perlu ada tindakan represif lagi.

Selain penertiban kawasan dari penambang liar, lanjut dia, dilakukan rehabilitasi kawasan. “Sejumlah alat berat berupa ekskavator juga dikerahkan ke kawasan itu hari ini,” tandas Rudi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Sulteng Syaifullah Djafar memperkirakan penataan lokasi di Desa Dongi-Dongi membutuhkan waktu sekitar tiga bulan.

“Kondisi lokasi yang berlereng ditambah ribuan lubang yang ada menyebabkan waktu penataan lokasi menjadi lama,” jelasnya.

Dinas PU bertugas untuk menormalkan kembali bekas galian-galian di lokasi kawasan dengan menimbun kembali lubang yang ada. Dinas PU Bina Marga, sambung dia, akan menurunkan empat ekskavator yang akan dibawa secara bertahap. “Nanti Dinas Kehutanan yang merehabilitasi hutan yang telah rusak,” ujarnya.

Kepala Balai Besar TNLL Sudayatna mengatakan penertiban tambang ilegal Dongi-Dongi mulai dilakukan pada hari ini. (TB/Ant/N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya