Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
HUJAN yang belum merata membuat petani masih kekurangan air untuk memasok ke lahan tanam mereka. Di Sukoharjo, Jawa Tengah, mereka terpaksa berebut jatah pasokan air irigasi dengan Pabrik Gula Mojo.
Kemarin, mereka nekat menutup aliran air Dam Colo yang masuk ke pabrik meski tengah proses giling. “Pabrik sudah keterlaluan karena tidak mau berbagi waktu pengaliran air. Pasokan air dari irigasi ke sawah kami menjadi sangat kurang,” papar Ketua Induk Petani Dam Colo Timur, Sarjanto Jigong, kemarin.
Menurut dia, karena hujan yang belum turun, Perum Jasa Tirta yang mengatur air dari Dam Colo terpaksa mengalirkan air dalam debit terbatas. Pabrik tidak memberi toleransi sehingga padi petani yang rata-rata berumur 40 hari terancam keku-rangan air.
Administrator PG Mojo Bambang Sutrisno mengakui penutupan air ke pabrik oleh petani telah mengganggu operasional pabrik. “Kami tidak mengganggu petani karena pabrik membeli air dari Perum Jasa Tirta I.”
Dalam masa tanam saat ini, persoalan pupuk juga menghantui petani. Namun, PT Pupuk Kujang menjamin ketersediaan pupuk untuk musim tanam gadu kedua tahun ini.
“Lebih dari 70% stok pabrik sudah berada di gudang tingkat kabupaten dan kota. Stok kami masih mencukupi mencapai 240 ribu ton,” papar Manajer Humas PT Pupuk Kujang, Ade Cahya.
Stok sebanyak itu diperhitungkan mencukupi untuk kebutuhan petani hingga lima bulan ke depan.
Dari Surabaya dilaporkan, Bulog Jawa Timur menargetkan bisa mengirim 360 ribu-500 ribu ton beras untuk memenuhi permintaan dari 20 provinsi. Ke-20 provinsi yang mendapat pasokan beras dari Jatim berada di Kalimantan, Papua, dan Sumatra, juga Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
“Kami optimistis kebutuhan itu bisa terpenuhi. Pasalnya, luas areal tanam padi di Jatim bertambah dengan adanya kemarau basah,” tutur Kepala Bulog Jatim, Witono.
Pada musim tanam ini, Bulog Jatim menargetkan serapan beras 1,05 juta ton. Sampai kemarin, sudah masuk sekitar 750 ribu ton.
Di Tasikmalaya, Jawa Barat, Bank Indonesia menggelar pelatihan untuk kelompok tani sebagai upaya meningkatkan produksi pertanian.
“Kami melatih mereka untuk memproduksi hasil pertanian organik yang dilengkapi dengan sertifikat. Dengan sertifikat itu, petani bisa menjual beras hingga ke luar negeri,” kata Kepala BI Tasikmalaya, Wahyu Purnama. (WJ/UL/AB/AD/JS/MS/PT/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved