4 Jembatan Tuntas 10 Menyusul

Tosiani
01/9/2016 08:45
4 Jembatan Tuntas 10 Menyusul
(MIcom/Muhammad Zen)

PEMERINTAH telah meresmikan empat jembatan panjang di berbagai dae­rah. Sedikitnya, 10 jembatan lain menyusul.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono mengatakan hal itu seusai meresmikan Jembatan Sigandul di Desa Tlahap, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, kemarin.

Jembatan yang telah diresmikan ialah Jembatan Merah Putih di Ambon, Maluku, Jembatan Soekarno di Sulawesi Utara, Jembatan Pak Kasih di Kalimantan Barat, dan Jembatan Sigandul.

Jembatan Soekarno diresmikan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani pada Kamis (28/5/2015). Proyek itu mulai dimulai pada 12 Oktober 2003, yakni saat kepemimpinan putri Presiden Pertama RI Soekarno, Presiden Megawati Soekarnoputri, yang merupakan ibu dari Puan. Proyek jembatan yang mangkrak 12 tahun itu memiliki panjang 1.127 m dan lebar 17 m.

Jembatan Pak Kasih atau Jembatan Kapuas-Tayan yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Selasa (22/3) memiliki panjang 1.440 m dengan le­bar 11 m.

Pada 4 April, Presiden Jokowi meresmikan Jembatan Merah Putih yang memiliki panjang 1.140 meter dengan lebar 22,5 meter.

Adapun Jembatan Sigandul memiliki bentang jembatan 100 meter dengan lebar 14,2 meter. “Jembatan panjang yang sedang dibangun, antara lain di Sulawesi Tenggara, Kalimantan Timur, Papua, dan Jawa Timur,” kata Basuki.

Direktur Jalan Direktorat Jende­ral Bina Marga Kementerian PU-Pera Gani Gazali menerangkan pembangunan 10 jembatan itu rata-rata sudah mencapai 20%-23%.
Proses keseluruhan pembangunan jembatan bisa mencapai sekitar dua tahun. Rata-rata panjang jembatan sekitar 100 meter.

“Ada satu lagi jembatan yang sedang diuji coba, yakni di Provinsi Bangka Belitung. Jika lolos uji coba, akhir tahun ini bisa diresmikan juga,” imbuh Gani.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menilai Jembatan Sigandul bisa menjadi ikon baru Kabupaten Temanggung dan destinasi wisata, sebab dari atas jembatan itu, tersaji pemandangan alam Gunung Sindoro.

Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah Bambang NK menambahkan, Jateng untuk tahun ini masih menyelesaikan pembangunan delapan jembatan panjang di delapan kabupaten, yakni Purworejo, Wonogiri, Kendal, Tegal, Cilacap, Pati, Karanganyar, dan Magelang.

Rusunawa
Basuki juga memaparkan, pada tahun ini, pemerintah membangun sebanyak 20 ribu rumah susun sederhana sewa (rusunawa) dengan nilai sekitar Rp9 triliun.

“Juga membangun hunian melalui Bank Tabungan Negara (BTN) dengan nilai Rp12 triliun,” kata Basuki seusai peresmian Rusunawa Parakan Kauman dan Rusunawa Kertosari di Temanggung.

Rusunawa Parakan Kauman terdiri atas 96 hunian dan Rusunawa Kertosari sebanyak 46 hunian. Ia menuturkan rusunawa yang dibangun tahun ini dilengkapi dengan listrik, air, dan mebel, sedangkan program lama tanpa mebel.

Basuki mengingatkan kepada penghuni rusunawa untuk menjaga toleransi. “Tinggal di rusunawa akan mengubah cara hidup. Harus banyak simpati dan empati agar tinggal di rusun juga nyaman,” ujarnya.

Bupati Temanggung Bambang Sukarno menyatakan Rusunawa Kauman Parakan sudah terisi penuh. (LD/PO/Ant/N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya