40 Adegan Pembunuhan Polisi Direkonstruksi di Pantai Kuta

KAPOLRESTA Denpasar Kombes Pol Hadi Poernomo menjelaskan rekonstruksi pembunuhan polisi Aipda I Wayan Sudarsa yang dilakukan dua tersangka warga negara asing yakni David Taylor dan Sara Connor digelar di Pantai Kuta Bali, Rabu (31/8).

Seluruh proses rekonstruksi berjalan lancar karena digelar dinihari.

"Seluruh rekonstruksi berjalan lancar dan normal dan tidak menggangu aktifitas pariwisata di Kuta Bali," ujar Wayan.

Menurutnya, ada 40 adegan yang diperagakan dari total 43 adegan yang ada dalam berkas pemeriksaan. Sisa tiga adegan akan direkonstruksi di dua tempat berbeda yakni di Homestay dan di tempat pembuangan barang bukti di Pecatu.

Rekosntruksi itu memperlihatkan sejak keduanya memasuki Pantai Kuta, menaruh tas mereka di atas pasir dan berjalan menuju bibir pantai. Sesaat kemudian, keduanya kembali dari bibir pantai untuk mendapati tas mereka.

Dari 40 adegan itu, adegan puncaknya yakni pada adegan 31 dan 32. Dimana adegan itu memperlihatkan David memukul korban dengan menggunakan botol bir hingga terjatuh. Setelah terjatuh, David terus memukul sampai korban dinyatakan tidak bergerak. Saat itulah korban tidak bisa bangun dan akhirnya meninggal dunia.

"Adegan puncak adalah adegan ke-31, saat David memukul korban dengan menggunakan botol bir di bagian kepala. Adegan ini menyebabkan korban tidak berdaya dan akhirya meninggal dunia," ujarnya.

Sementara peran Sara juga terlibat, karena ikut membantu memukul korban. Hal ini terlihat dalam rekkonstruksi dimana Sara ikut memukul dan memegang korban, sehingga korban mengigit tersangka.

"Memang Sara protes karena dia mengaku tidak melakukan hal itu, namun setelah dilihat dari pengakuan Sara di berkas pemeriksaan, Sara akhirnya mengakuinya. Dari seluruh adegan yang diperankan, tidak ada perbedaan sama sekali dengan BAP. Hanya ada sekitar 1 sampai 2% adegan yang ditambahkan seperti adegan pemukulan dengan menggunaka HP/HT milik korban. David mengaku awalnya dia memukul dengan menggunakan kepalanya, tetapi tetapi setelah dijelaskan dengan keterangannya di BAP, David juga mengakuinya," ujarnya.

Setelah dilakukan rekosntruksi sebanyak 40 adegan di Pantai Kuta, penyidik akhirnya melanjutkan rekosntruksi di dua TKP berbeda yakni di salah satu penginapan atau homestay tempat kedua pelaku menginap dan di lokasi di tempat penemuan barang bukti.

Dari 3 adegan sisa, dua adegan dilakukan di penginapan dimana kedua tersangka berupaya menghilangkan barang bukti, menghapus bercak darah, membungkus pakaian, dan berupaya untuk membakarnya.

Sementara satu adegan di Pecatu, tempat pembuangan barang-barang milik korban mulai dompet, ATM, SIM, kartu anggota, dan beberapa barang bukti lainnya. (OL-3)