Mesin Pompa Dicuri, Banjir Datang

AS/AD/MY/N-2
31/8/2016 08:42
Mesin Pompa Dicuri, Banjir Datang
(ANTARA)

HILANGNYA mesin penyedot air karena dicuri berdampak pada lingkungan saat hujan deras mengguyur wilayah pantura Semarang-Demak, kemarin. Banjir sedalam 40 cm mengepung ruas Jalan Kaligawe Raya dan Jalan Raya Genuk, Kota Semarang.

Kejadian itu juga membuat ratusan kendaraan terjebak kemacetan di Kota Semarang dan Demak. “Banyak kendaraan terpaksa memutar ke jalur lain,” kata Anang, 28, warga.

Banjir tidak terhindarkan karena dua pompa penyedot air di Kali Banger hilang. “Kami sudah melaporkan itu ke Polsek Semarang Timur,” papar Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.

Hujan deras juga menyebabkan tanah longsor di jalur penghubung Kecamatan Cikatomas dan Salopa. Jalan sepanjang 30 meter longsor dan lima rumah roboh.

Di Bengkulu, sekitar 250 nelayan sudah mulai melaut setelah tinggi gelombang mulai menurun. Pekan sebelumnya, tinggi gelombang di wilayah itu mencapai 4 meter.

“Puluhan nelayan sudah ke laut lagi setelah BMKG mencabut status waspada,” kata Cik Hamdan, 46, nelayan. (AS/AD/MY/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya