Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
GATOT Brajamusti dan lima rekannya positif mengonsumsi narkoba. Dua orang lain yang berada di dalam kamar bersama mereka diduga tidak ikut menyedot sabu.
“Hasil tes urine terhadap delapan orang yang kami tangkap di salah satu kamar Hotel Golden Tulip, Mataram, sudah ada laporannya. Enam orang positif, termasuk Gatot Brajamusti, dan dua lagi negatif,” ungkap Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Barat AKB Tri Budi Pangastuti, di Mataram, kemarin.
Keenam orang itu terdiri dari empat perempuan dan dua pria. Sayang, Tri menolak menyebutkan identitas lengkap mereka.
Kapolres Mataram AKB Heri Prihanto menambahkan, pihaknya memeriksa 11 orang sesuai penggerebekan. “Tidak semuanya anggota Parfi.”
Pria yang akrab dipanggil Aa Gatot itu ditangkap polisi saat merayakan kemenangannya menjadi Ketua Umum Parfi untuk kedua kalinya, dengan mengisap sabu di kamar hotel. Di antara mereka juga terdapat istrinya, Dewi Aminah, dan penyanyi Reza Artamevia.
Di Palembang, Sumatra Selatan, mantan Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Nofiadi menjalani sidang perdana kasus penyalahgunaan narkoba, kemarin. Selama sidang di Pengadilan Negeri Palembang, Nofiadi terlihat tegar dan sesekali menebar senyum.
Nofiadi menolak anggapan bahwa rumahnya sering digunakan untuk berpesta sabu. “Pesta narkoba tidak, kalau mengonsumsi iya,” tegasnya.
Sebelum menjalani sidang, Nofiadi sudah menjalani rehabilitasi di Lido, Jawa Barat. Ia juga melanjutkan rehabilitasi di RS Ernaldi Bahar.
Masih di Sumatra Selatan, Polda menyita 7.300 ekstasi dan 1 kg sabu. Barang bukti disita dari enam tersangka. “Kami masih memburu bandarnya yang berasal dari Aceh,” kata Direktur Reserse Narkoba Kombes Irawan David Syah.
Di antara para tersangka, juga terdapat dua narapidana yang mendekam di Rumah Ta-hanan Pakjo, Palembang.
Kemarin, empat perempuan, pembawa 2 kg sabu, dilim-pahkan dari Kejaksaan Agung ke Kejari Sidoarjo, Jawa Timur. Para tersangka ditangkap BNN bulan lalu, saat turun dari pesawat di Bandara Juanda. Keempat perempuan itu menyembunyikan sabu di gelungan kerudung, celana dalam, dan selangkangan. Setiap orang membawa 500 gram sabu.
“Mereka mengaku mendapat imbalan Rp7,5 juta per orang, untuk membawa sabu dari Aceh ke Madura,” kata jaksa Andri Tri Wibowo.
Kemarin, Kejari Surakarta memusnahkan barang bukti berupa 728,471 gram sabu, 1,8 kg ganja, 205 butir inex, 6 ekstasi, 500 butir canflet, dan 94 butir marlopan. (YR/BB/DW/HS/FR/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved