Elpiji 3 Kg Langka di Selatan Sukabumi

Benny Bastiandy
30/8/2016 22:42
Elpiji 3 Kg Langka di Selatan Sukabumi
(ANTARA FOTO/Ampelsa)

PENGECER elpiji 3 kilogram di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengeluh sulitnya mendapatkan pasokan gas bersubsidi tersebut. Kalaupun ada, harganya bisa melambung di atas Rp25 ribu per tabung.

Sulitnya mendapatkan elpiji 3 kilogram terjadi di daerah Pajampangan, seperti di Kecamatan Surade dan Kecamatan Ciracap. Para pengecer terpaksa menjual elpiji di kisaran Rp25 ribu hingga Rp30 ribu per tabung.

"Pembelian sekarang di pangkalan mulai dibatasi. Itu juga untuk mendapatkannya cukup sulit. Kondisi ini sudah berlangsung hampir satu pekan," terang Ida, 47, seorang pengecer di Kecamatan Surade, Selasa (30/8).

Ida biasa mendapatkan elpiji 3 kilogram dari pangkalan langganannya. Ia pun terpaksa menjual harga sedikit lebih mahal dari biasanya karena untk mendapatkan gas bersubsidi itu cukup sulit. "Kalau saya menjual Rp25 ribu per tabung. Kalau di pengecer di daerah lain bisa mencapai Rp30 ribu per tabung. Seperti di Kecamatan Ciracap," tuturnya.

Rukoyah, 74, ibu rumah tangga asal Kecamatan Surade, mengaku lebih dari satu pekan sulit mendapatkan elpiji 3 kilogram. Bahkan ia harus menyuruh tetangganya mencari elpiji 3 kilogram ke daerah lain.

"Karena sudah tak kuat lagi jalan, makanya saya nyuruh orang cari elpiji. Cari di warung-warung juga sekarang sulit," tuturnya.

Ketua DPC Hiswana Migas Sukabumi, Yudha Sukmagara, mengaku sudah berupaya maksimal untuk mengatasi sulitnya warga mendapatkan elpiji 3 kilogram. Satu di antaranya dengan melaksanakan operasi pasar.

"Kami sudah mendistribusikan sebanyak 12.320 tabung selama operasi pasar elpiji 3 kilogram di sejumlah titik di Kabupaten Sukabumi," kata Yudha. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya