Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
DEWAN Piminan Wilayah Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggandeng kelompok mahasiswa menjadi Duta Anies Perubahan guna mensosialisasikan dan mengajak masyarakat memilih pasangan nomor 1 Anies-Muhaimin (AMIN).
Ketua DPW ANIES Kalsel H Martinus menjelaskan, pihaknya dalam beberapa program selalu melibatkan mahasiswa, karena mahasiswa merupakan garda terdepan untuk mengajak masyarakat memilih pasangan AMIN.
"Kita telah meluncurkan Gerakan Munajat Untuk Negeri, ini juga motor penggerak utama dari mahasiswa, kali ini kita juga membentuk Duta Anies Perubahan, dengan mahasiswa sebagai garda terdepannya," ucap Martinus, Senin (1/1).
Baca juga: Cegah Kasus Kematian seperti di Pemilu 2019, KPU Pantau ...
Dijelaskan Martinus, Duta Anies Perubahan terdiri dari mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Banjarmasin dan sekitarnya. Mereka dibagi dalam lima kelompok yang akan bertugas menemui pemilih langsung dari pintu ke pintu. Sasaran pertama adalah wilayah Kota Banjarmasin.
"Saat ini fokus relawan adalah langsung menemui masyarakat karena 14 Februari 2024 sudah semakin dekat," ujarnya.
Tidak hanya mengajak masyarakat untuk memilih, Martinus menegaskan, Duta Anies Perubahan juga akan mengawal agar pemilu berlangsung tanpa kecurangan. "Kami juga menyiapkan tim khusus yang dirahasiakan pergerakannya. Tim ini kita siapkan khusus mengawal pemilu, siapa yang berbuat curang harus siap menanggung akibatnya. Kami bersama masyarakat akan sama-sama mengawasi," tegasnya.
Salah seorang mahasiswa yang tergabung dalam Duta Anies Perubahan, M Iqbal menambahkan, misi yang mereka jalannya selain mengajak masyarakat memilih AMIN juga mengawal pemilu agar berlangsung jujur dan adil. Jika ada kecurangan yang ditemukan di lapangan, para mahasiswa akan mendokumentasikan.
"Kami akan viralkan siapa yang curang agar masyarakat tahu dan tidak memilihnya sebagai hukuman sosial karena tidak jujur," tegas salah satu kapten dari kelompok Duta Anies Perubahan Milenial itu.
Dengan berbagai program yang dilaksanakan, Martinus optimis pasangan AMIN akan menang di Kalsel. Meski hanya 3 juta, suara pemilih di Kalsel akan sangat menentukan kemenangan di tingkat nasional.
"Relawan sudah sejak satu tahun terakhir terjun ke lapangan, menemui masyarakat perkotaan dan perdesaan, sambutan masyarakat luar biasa. Medsos juga terus kita mainkan dan ternyata sangat efektif, masyarakat sudah sangat mengenal pasangan AMIN," terangnya.
Koordinator Program Duta Anies Perubahan Dr Subhan Syarief menjelaskan, selain mahasiswa, penarik becak, petani dan pedagang keliling juga dilibatkan. Mereka saat bekerja sehari-hari sambil mengajak masyarakat memilih pasangan AMIN. Dalam waktu dekat Duta Anies Perubahan juga akan dibentuk di kabupaten dan kota se-Kalsel, termasuk membentuk Duta Anies Perubahan dari kelompok supir angkutan publik / mikrolet, moda angkutan yang semakin terpinggirkan. (DY/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved