Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
TITIK panas indikator kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih membara di Sumatra. Bahkan pada Senin (29/8), jumlah titik panas melonjak drastis mencapai 167 titik dengan jumlah terbanyak terdapat di Riau sebesar 145 titik.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru Sugarin mengatakan dari pantauan terakhir satelit terra dan aqua terdeteksi sebanyak 167 titik panas di Sumatra yang tersebar pada tujuh provinsi. Jumlah terbanyak terpantau di Riau 145 titik panas, disusul Sumatra Selatan 8 titik, Jambi 4 titik, Sumatra Barat 2 titik, Bangka Belitung dan Sumatra Utara serta Kepulauan Riau masing-masing 1 titik panas.
"Untuk di Riau total 145 titik panas dengan jumlah terbanyak ada di Rokan Hilir 100 titik, Siak 18 titik, Rokan Hulu 6 titik, Pelalawan 5 titik, Indragiri Hulu dan Bengkalis serta Kampar masing-masing 4 titik. Kemudian Meranti, Dumai, dan Indragiri Hilir masing-masing 1 titik panas," urai Sugarin.
Adapun kabut asap telah menyelimuti hampir sebagian besar wilayah Riau. Kabut asap tebal terlihat di Pekanbaru sehingga mengakibat jarak pandang menurun hingga 800 meter. Kemudian Dumai jarak pandang terselimuti asap sekitar 2 Km, Rengat 5 Km, dan asap di Pelalawan menyebabkan jarak pandang menurun 4 Km.
Sementara Kepala Satgas Udara Siaga Karhutla Riau yang juga Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsekal Pertama Henri Alfiandi mengatakan fokus pemadaman lewat udara dengan metode water bombing oleh helikopter MI-8 dan Bolcow difokuskan di daerah Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar.
Kebakaran lahan yang menghanguskan sekitar 9 hektar lahan gambut itu harus segera dipadamkan lantaran bisa memperburuk kabut asap di Pekanbaru dan dikhawatirkan dapat mengganggu penerbangan di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru.
"Semua pemadaman water bombing pada hari ini dikerahkan ke Rimbo Panjang, Kampar," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Komandan Satgas Karhutla Riau Edwar Sanger mengatakan total luas lahan yang terbakar di Riau hingga saat ini telah mencapai seluas 3.200 hektar. Tim satgas gabung juga terus melakukan upaya pemadaman melalui darat dan udara yaitu water bombing dan teknologi modifikasi cuaca (TMC) hujan buatan.
"Kita juga berharap hujan dapat turun merata di Riau sehingga bisa membantu upaya pemadaman," jelas Edwar yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved