Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Mengaku Terinspirasi Teror Prancis

HINGGA kini, polisi masih menyelidiki aksi percobaan bom bunuh diri oleh IAH, 17, di Gereja St Yosef di Jalan Dr Mansur Medan, Minggu (28/8) pagi.

Dari pemeriksaan yang dilakukan Polresta Medan, pelaku mengaku terinsipirasi peristiwa teror yang terjadi di Prancis, beberapa waktu lalu.

"Dari hasil interogasi tersangka, ia mengatakan melihat di internet kejadian di Prancis sehingga terinspirasi," ujar Kapolresta Medan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto, Minggu (28/8) malam.

Namun, Mardiaz mengatakan, pihaknya masih mendalami motif IAH. Dia meminta semua pihak untuk bersabar, lantaran pemeriksaan masih berlangsung.

IAH berencana melakukan aksi bom bunuh diri di Gereja St Yosef. Namun, aksinya gagal lantaran IAH sebelumnya melukai pastor Albert S pandingan dengan menggunakan pisau dapur yang dibawanya. IAH kemudian segera diringkus jemaat dan diserahkan ke petugas.

Setelah diperiksa, di dalam tas yang dibawa IAH ditemukan tiga pipa diduga bom rakitan. IAH juga mengaku, nekat melakukan percobaan bom bunuh diri setelah disuruh seseorang yang ditemuinya di jalan. (MTVN/OL-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama