Luhut: Nama Natuna Utara bukan Ganti Laut China Selatan

Antara
27/8/2016 21:44
Luhut: Nama Natuna Utara bukan Ganti Laut China Selatan
(ANTARA/Sigid Kurniawan)

MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan usulan penamaan laut di sisi utara wilayah Kabupaten Natuna menjadi Laut Natuna Utara masih dalam proses.

"Saat ini kita masih proses," kata Luhut seusai menghadiri peresmian Rumah
Sakit Soedarsono Darmosoewito di Kawasan Industri Terpadu Kabil Kota Batam,
Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (27/8).

Ia mengatakan kawasan yang diusulkan dengan nama Laut Natuna Utara merupakan wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia sejauh 200 nautical mile yang harus segera diamankan.

"Laut Natuna bagian dari Indonesia itu kan namanya Laut Natuna. Jadi yang ZEE pada sisi utara itu kita usulkan jadi Laut Natuna Utara," kata Luhut.

Luhut yang juga menjabat Pelaksana Tugas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral mengatakan sebenarnya sejak dulu laut wilayah Indonesia di Kabupaten Natuna itu namanya Laut Natuna.

"Jadi bukan mengganti nama Laut China Selatan ya, ini perlu saya luruskan," kata Luhut.

Sebelumnya, Luhut mengatakan penamaan tersebut tidak akan merugikan pihak manapun mengingat hanya wilayah yang masuk bagian dari Indonesia.

Pada 23 Juni 2016 lalu, Presiden Joko Widodo juga melakukan kunjungan kerja
ke wilayah Natuna bersama Kapolri, Panglima TNI, dan sejumlah menteri
terkait.

Presiden sempat melakukan rapat terbatas di atas kapal perang saat berkunjung ke wilayah sisi utara Indonesia yang berbatasan dengan sejumlah negara tersebut.

Berdasarkan keterangan Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Jakarta, kunjungan Presiden itu salah satunya terkait kasus klaim China terhadap sebagian wilayah Laut Natuna. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya