Kurun 10 Tahun, 1.025 Warga Sukabumi Terjangkit HIV/AIDS

Antara
27/8/2016 19:40
Kurun 10 Tahun, 1.025 Warga Sukabumi Terjangkit HIV/AIDS
(Ilustrasi)

SEBANYAK 1.025 warga Kota Sukabumi, Jawa Barat, mengidap Human Immunodeficiency Virus dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS), dan beberapa orang di antaranya sudah meninggal.

"Ribuan warga yang mengidap HIV dan AIDS tersebut merupakan jumlah komulatif sejak 2000 hingga Juli 2016," kata Pengelola Program Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Sukabumi, Yanti Rosdiana Parta, kepada Antara di Sukabumi, Sabtu (27/8).

Menurut dia, dari jumlah tersebut sekitar 60% atau sebanyak 614 orang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA) merupakan asli warga Kota Sukabumi dan sisanya ODHA yang tinggal sementara atau bekerja di kota ini.

Untuk jumlah yang meninggal akibat virus yang menggerogoti sistem kekebalan tubuh ini sebanyak 156 orang. Untuk tahun ini, jumlah yang meninggal sebanyak empat orang dan kasus baru penularan HIV sebanyak 62 kasus).

Adapun warga yang tertular penyakit mematikan ini mayoritas berada di usia produktif yakni 25 hingga 49 tahun, walaupun ada beberapa di antara ODHA yang usianya masih balita dan di bawah 17 tahun.

"Dari hasil pendataan, ternyata ODHA ini awalnya tertular dikarenakan hubungan seks yang tidak sehat, pengguna aktif narkoba suntik (penasun) dan ada juga yang ditularkan dari pasangannya yang ternyata terinfeksi HIV," tambahnya.

Yanti mengatakan pihaknya berupaya menekan angka penyebaran HIV/AIDS, seperti menyebarkan pengetahuan tentang cara penyebaran, bahaya dan pencegahan HIV. Selain itu, mengimbau kepada warga untuk selalu memeriksakan kesehatannya secara rutin. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya