Kalsel Siaga Darurat Bencana Karhutla

Denny S
26/8/2016 15:11
Kalsel Siaga Darurat Bencana Karhutla
(MI/Galih Pradipta)

KALIMANTAN Selatan ditetapkan dalam status siaga darurat bencana akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menyusul kondisi musim kemarau yang mulai melanda wilayah tersebut.

Status darurat siaga bencana ini telah diterbitkan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor per 15 Agustus 2016 hingga 15 November 2016. Gubernur juga telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh bupati/wali kota di 13 kabupaten/kota di Kalsel untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Sejauh ini Pemprov Kalsel bersama TNI-Polri dan instansi terkait telah membentuk pos komando dan satuan tugas siaga darurat kebakaran hutan dan lahan.

"Dengan adanya posko yang dibangun di titik rawanbencana maka akan mempermudah penanganan sedini mungkin kebakaran hutan dan lahan," tutur Sahbirin

Pantauan Jumat (26/8) posko penanganan kebakaran hutan dan lahan telah beroperasi di sejumlah titik rawan seperti kawasan sekitar bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru. Selain itu, dalam beberapa hari terakhir Kepala Polda Kalsel Brigjen Erwin Tristianto juga turun langsung ke lapangan memantau kondisi dan kesiapan penanganan kebakaran hutan dan lahan di sejumlah daerah. Hal serupa juga dilakukan Danrem101/Antasari Kolonel Kav Yanuar Adil.

"Masing-masing Kodim di kabupaten/kota saat ini telah dilengkapi peralatan pemadam kebakaran. TNI siap membantu upayapenanganan bencana kebakaran hutan dan lahan ini," tegasnya

Pada bagian lain, Kepala Daerah Operasional (DAOP) II Manggala Agni Kalsel, Zulkarnaen mengatakan dalam beberapa waktu terakhir titik api mulai bermunculan di sejumlah wilayah Kalsel.

"Beberapa titik api yang muncul memang sengaja dibakar terkait pembersihan lahan olehpetani," ujarnya.

Dalam sebulan terakhir, jumlah titik apiyang muncul di wilayah Kalsel sebanyak 15 titik, sehingga total titik api diKalsel sebanyak 29 titik api. Titik api muncul di wilayah Kabupaten Banjar,Hulu Sungai Selatan, Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kotabaru. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya