Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
MESKI titik api di Sumatra Selatan jauh menurun dari tahun lalu, namun status siaga bencana kebakaran hutan dan lahan di daerah tersebut tetap
diantisipasi. Baru-baru ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatra Selatan mendapat satu unit helikopter MI-8 dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Hal itu sebagai upaya untuk padamkan kebakaran hutan dan lahan di Sumatra Selatan. Diketahui, saat ini armada pemadaman karhutla dengan helikopter ada 2 unit dan telah melakukan waterbombing di titik-titik panas yang terpantau di satelit Lembaga Penerbangan dan Antariksa
Nasional.
"Kita sudah ada 2 helikopter, dan baru beberapa hari ini, kita ditambah satu helikopter lagi. Artinya pemadaman karhutla saat hotspot terpantau
akan lebih maksimal lagi," ucap Pelaksana Tugas BPBD Sumatra Selatan,
Iriansyah, Kamis (25/8).
Sementara untuk pelaksanaan tehnik modifikasi cuaca (TMC) dengan menggunakan pesawat Cassa 212 hanya tersisa satu unit di Sumatra Selatan. Sebelumnya ada 2 unit, namun satu unit sudah dikirim ke daerah lain karena dinilai lebih memerlukan dibanding daerah tersebut.
"Untuk hari ini waterbombing kita lakukan di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir. Ada laporan titik api di daerah tersebut. Sementara kalau dari satelit Lapan memang terdeteksi ada 2 titik panas di Ogan Komering Ilir," terang Iriansyah.
Wakil Gubernur Sumatra Selatan, Ishak Mekki mengatakan pihaknya akan terus berupaya meminimalisir munculnya titik api di daerahnya. Diakuinya, dari adanya upaya mempercepat status siaga bencana karhutla dan kerja keras dari unsur TNI, Polri, Manggala Agni dan masyarakat peduli api, hotspot di Sumatra Selatan jumlahnya menurun dibanding tahun sebelumnya.
"Tahun lalu, selama Agustus ada 764 titik api namun saat ini hanya terdeksi 45 titik api. Itu adalah kerja keras bersama. Kita upayakan hal itu akan terus dilakukan agar bencana asap tidak lagi terjadi," beber dia. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved