Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
BRIMOB Polda Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan penyisiran bahan peledak di sebuah pekarangan milik Sukiyanto, di Rejodani, Ngaglik, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (24/8). Penyisiran dilakukan memastikan pekarangan yang kini sedang dikerjakan untuk pembangunan rumah itu aman dari bahan peledak yang berbahaya.
Kapolsek Ngaglik, Kompol Riyanto menjelaskan, sehari sebelumnya di lokasi ini ditemukan puluhan peluru aktif dan tiga granat. “Bahan-bahan yang mudah meledak dan berbahaya itu ditemukan oleh pekerja yang sedang menggali tanah untuk membuat pondasi,” kata Riyanto.
Ia menjelaskan, dua pekerja bangunan, Tono dan Supardi saat menggali tanah untuk pondasi menemukan benda-benda tersebut pada kedalaman sekitar 40 cm. “Awalnya peluru dan granat yang mereka temukan itu mereka angkat dan kemudian dilaporkan ke polisi,” katanya.
Menurut Riyanto, keseluruhan bahan peledak itu berjumlah 67 butir peluru dan tiga granat nanas yang dalam kondisi berkarat namun masih aktif. Agar tidak membahayakan pekerja dan masyarakat, pekerjaan itu kemudian dihentikan dan hari berikutnya, Rabu dilakukan penyisiran.
AKB Koko S dari Gegana Polda DIY mengemukakan, tim yang diterjunkan langsung melakukan penyisiran di seluruh lokasi. “Untuk mencari bahan peledan yang masih tersisa, tim menggunakan beberapa alat detektor,” katanya.
Namun setelah melakukan penyisiran hampir dua jam, tim kemudian menyatakan bersih sehingga garis polisi dilepas dan pekerjaan pembangunan dapat dilanjutkan.
Koko mengemukakan, bahan peledak yang ditemukan itu diduga sisa perang kemerdekaan. Meski sudah berusia puluhan tahun, ujarnya, bahan-bahan peledak tersebut masih aktif sehingga jika tidak tertangani dengan benar dapat meledak dan membahayakan orang di sekitarnya.
Ia menyebutkan, peluru yang ditemukan, diperkirakan berasal dari senjata otomatis ringan jenis RPD dengan kaliber 7,63 mm. Bahan-bahan peledak itu, kini diamankan oleh petugas dan nantinya akan dihancurkan.
Sementara itu Sukiyanto, pemilik pekarangan, mengaku tidak tahu menahu adanya benda yang mudah meledak itu. “Saya pemilik baru pekarangan ini,” katanya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved