Titik Api Di Babel Meningkat

Rendy Ferdiansyah
22/8/2016 11:53
Titik Api Di Babel Meningkat
(Antara/Nova Wahyudi)

BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Pangkalpinang, Senin (22/8) mendeteksi 5 titik api atau hotspot di Provinsi Bangka Belitung. Staf analisa dan prakiraan BMKG Pangkapinang. Rizki Adzani mengatakan jumlah titik api meningkat jika di bandingkan beberapa hari lalu.

Peningkatan titik api tersebut di jelaskan Rizki terjadi di kabupaten Belitung yang sebelumnya hanya terdeteksi 1 titik api.

"Beberapa hari yang lalu, hanya terdeteksi 3 titik api yakni Belitung, Bangka Barat dan Bangka, namun untuk Senin jumlahnya meningkat menjadi 5 titik api, terbanyak ada di Belitung yaitu 3 hotspot," katanya.

Rizky menuturkan penyebab titik api banyak di Belitung di karena suhu di Belitung panas yakni 33 derajat celcius, sedangkan untuk di Bangka hanya 32 derajat celcius. Begitu pula dengan kecepatan angin di Belitung mencapai 22km/jam lebih tinggi dari Bangka 18km/jam.

"Di Belitung cuacanya panasa suhu mencapai 33 derajat celcius, sedangkan di Bangka hanya 32 derajat celcius, belum lagi angin di Belitung 22km/jam, di Bangka hanya 18km/jam," ujar Rizki.

Hal ini lah menurut Rizki menyebabkan tingkat kebakaran hutan dan lahan lebih tinggi di bandingkan di Bangka. Untuk itu dia menghimbau kepada masyarakat di Belitung hendaknya waspada dan jangan membuka lahan untuk membakar.

"Tingginya suhu panas dan tingginya kecepatan angin memicu tingginya kebakaran lahan dan hutan di Belitung ketimbang di Bangka," terang dia.

Selain kebakaran hutan, sambung Rizki gelombang di perairan Belitung tepatnya di selatan Belitung dan selat Karimata mencapai 2,5 meter. "Gelombang di perairan Belitung maksimal mencapai 2,5 meter itu bahaya dan patut di waspadai," jelasnya Rizki. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya