Ada Tarian Setengah Telanjang, J-Fest Tuai Kecaman

Arnoldus Dhae
22/8/2016 09:17
Ada Tarian Setengah Telanjang, J-Fest Tuai Kecaman
()

GELOMBANG protes sejumlah elemen masyarakat warnai Festival Jembrana (J-Fest). Protes dilakukan karena festival bergengsi tersebut diwarnai dengan aksi tarian setengah telanjang.

Protes tersebut dilakukan baik dilakukan secara langsung maupun melalui media sosial. Namun demikian, gelombang protes lebih besar dilakukan melalui media sosial.

"Hebat benar Jembrana bikin yang beginian. Sekalian saja buat yang lebih HOT," celotehan Komang Bren di akun sosian Facebook miliknya.

Protes tersebut muncul setelah dalam salah satu even tentang modifikasi mobil di J-Fest, terdapat tarian setengah telanjang. Tarian tersebut dilakukan para gadis di tempat terbuka dan disaksikan masyarakat luas termasuk anak-anak. Akibat ulah panitia tersebut, pihak kepolisian langsung memberhentikan acara tersebut.

Kapolres Jembrana AKB Djoni Widodo membenarkan jika kepolisian memberhentikan acara tersebut. "Kami langsung bergerak cepat untuk menertibkan kegiatan tersebut," ungkapnya saat dikonfirmasi, Senin (22/8).

Menurut Widodo, bukan hanya menghentikan kegiatan, tetapi aparat juga sudah menahan beberapa panitia penyelenggara untuk dimintai keterangan lebih lanjut. "Untuk sementara biarkan kami bekerja, nanti pasti kami akan kabarkan perkembangannya, " jelasnya.

Tindakan tegas tersebut dilakukan demi keamanan dan ketertiban, dan demi Jembrana yang lebih harmonis dan bermartabat.

Hingga kini gelombang protes masih terus dilakukan, terutama melalui media sosial. Banyak kata-kata kecaman dilontarkan ke penyelenggara J-Fest.

Dalam banyak foto yang di-upload ke media sosial, tampak beberapa gadis muda sedang menari setengah telanjang. Di badannya hanya melekat beberapa potongan kain. Tampak pengunjung tarian berada begitu dekat dengan para penari telanjang tersebut. Bahkan, para penari tersebut mempertontonkan adegan gerakan erotis di hadapan pengunjung yang sebagian besar remaja atau ABG ini. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya