Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
SEORANG polisi dan TNI berkelahi di pesta pernikahan di Kelurahan Mokdale, Kecamatan Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) diduga akibat mabuk minuman keras (miras). Dua aparat keamanan yang terlibat perkelahian itu yakni Brigadir RP anggota Polres Rote Ndao bersama Serda JAB anggota Kodim 1627 Rote Ndao.
Kebid Humas Polda NTT Ajun Komisaris Besar Jules Abraham Abast membenarkan peristiwa tersebut. "Saya dengar hanya salah paham dan sudah berdamai di Kodim. Keduanya sama-sama menyadari kesalahan dan sudah berdamai di Markas Kodim Rote Ndao. Coba dicek saja ke Komandan Kodim Rote Ndao," kata Jules lewat pesan, Minggu (21/8).
Informasi yang dihimpun menyebutkan, RP dan JAB sama-sama mengonsumsi miras. Begitu prosesi pernikahan berakhir, keduanya berjoget bersama undangan lainnya.
Saat berjoget, keduanya diduga bersenggolan sehingga berlanjut ke perkelahian. Terjadi salah paham sehingga RP sempat dipukul. Kejadian tidak berlangsung lama karena dilerai warga di pesta tersebut.
Beberapa saat kemudian, RP pamit pulang ke rumahnya. Namun ia ternyata bersembunyi di balik gang menuju rumah JAB tak jauh dari tempat pesta.
Tak berselang lama, JAB pulang ke rumah. Ia dikejar RP dan langsung mengayunkan pukulan ke kepala tentara tersebut hingga mengakibatkan luka robek sepanjang lima sentimeter.
Keduanya pun lalu terlibat perkelahian sengit, namun masyarakat yang ada ditempat pesta lantas berdatangan dan mengeroyok RP. Karena terdesak, polisi lari menyelamatkan diri.
Saat ini pimpinan dua institusi tersebut sudah mendatangi lokasi kejadian dan telah mengamankan keduanya. Untuk mencegah terjadi aksi balas dendam, telah digelar apel luar biasa yang dipimpin Komandan Kodim dan Kapolres setempat. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved