Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
SEBUAH kapal pompong yang berangkat dari Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Kepulauan Riau menuju Pulau Penyangat tenggelam di tengah laut, Minggu (21/8) pagi. Kapal yang dinakhodai Said tersebut membawa 18 penumpang.
Sejauh ini sudah 12 penumpang ditemukan dalam keadaan tewas. Beberapa korban tewas diantaranya adalah wanita. Para korban ditemukan sekitar pukul 10.30 WIB. Beberapa diantaranya masih hilang. Saat ini jenazah korban dibawah ke Rumah Sakit Umum Daerah Tanjungpinang dan Rumah Sakit Angkatan Laut.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Media Indonesia, kapal digunakan untuk wisata ke Pulau Penyengat, Kepulauan Riau. Jarak antara Tanjung Pinang dan Pulau Penyengat hanya sekitar 10 kilometer. Namun cuaca buruk dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan kapal pompong tersebut terbalik.
Yanuar, 55, seorang warga Pulau Penyengat mengatakan bahwa memang pengemudi pompong sebelumnya diminta untuk tidak berangkat, karena sedang ada badai, angin kencang dan gelombang tinggi dalam beberapa terakhir di Kepulauan Riau. Akan tetapi, pengemudi pompong tidak menggubris larangan tersebut dan, pompong tetap berangkat.
Informasinya, pengemudi kapal selamat dalam kejadian tersebut berkat bantuan kapal penumpang yang kebetulan lewat saat kejadian tersebut terjadi.
Wali Kota Tanjung Pinang Lis Darmansyah meminta warganya untuk tidak bepergian selama badai yang terjadi di Kepulauan Kepri berlangsung.
Berikut nama beberapa korban tewas yang telah diidentifikasi:
1. Rahmiyana, 27, alamat di Jering  Baturasa, Bangka
2. H. Idrus Ahmad, 62, alamat di Jalan Istana Laut, Tanjungpinang.
3. Wiwit Sugiarti, 27, alamat di Jalan Pramuka Tanjungpinang
4. Yurdaningsih alias Neneng, 50, alamat di Jalan H Unggar Lr. Sulawesi No.15 Tanjungpinang. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved