Hutan dan Lahan Terbakar di Kalteng Capai 100 Hektare

Surya Sriyanti
19/8/2016 14:13
Hutan dan Lahan Terbakar di Kalteng Capai 100 Hektare
(ANTARA)

ANCAMAN kebakaran hutan dan lahan terus menghantui Provinsi Kalteng saat musim kemarau seperti sekarang ini. Saat ini, hutan dan lahan yang terbakar sudah mencapai 100 hektare. Bahkan, Kabupaten Kotawaringin Barat sudah meningkatkan statusnya dari siaga bencana kebakaran hutan dan lahan menjadi tanggap darurat kebakaran hutan dan lahan akibat bertambah banyaknya kebakaran hutan dan lahan di daerah tersebut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalteng Brigong kepada wartawan, Jumat (19/8), membenarkan bahwa saat ini sudah ada sekitar 100 hektare hutan lahan terbakar.

"Sebanyak 100 hektare hutan dan lahan yang terbakar itu berada hampir di seluruh kabupaten kota di Kalteng. Yang terbanyak di Kabupaten Kotawaringin Barat, dimana kabupaten ini terpaksa menaikkan kriterianya menjadi tanggap darurat kebakaran hutan lahan," jelasnya.

Saat ini ada 2 helikopter yang di tempatkan oleh BNPB untuk membantu memadamkan kebakaran hutan dan lahan yang sukar dipadamkan oleh petugas darat karena cakupan cukup luas.

Sementara itu, patroli darat terus dilakukan oleh tim dari kabupaten di setiap daerahnya yang saat ini rentan terbakar seperti di Kabupaten Pulang Pisau, Barito Selatan, Kota Palangkaraya dan Kapuas karena lahan gambut sudah mulai kering.

Data dari Stasiun BMKG H.Asan Sampit menyebutkan titik panas dari pantauan satelit Lapan menunjukan pada tanggal 18 Agustus ditemukan 31 titik panas yang tersebar di 10 kabupateng yakni yang terbanyak di Kabupaten Seruyan, Barito Selatan, Barito Utara, Gunung Mas, Kapuas, Katingan, Kotawaringin Barat, Lamandau, Pulang Pisau dan Sukamara.(X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya