Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
KETERSEDIAAN pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, masih mencukupi kebutuhan petani tahun ini. Sementara, realisasi penyaluran pupuk bagi kebutuhan petani mencapai 55% dari alokasi hingga akhir Juli lalu.
Kepala Seksi Sarana Prasarana Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Klaten, Wahyu Wardana, mengatakan stok pupuk bersubsidi cukup aman untuk musim tanam (MT) II, bahkan hingga MT III pada kemarau basah sekarang ini.
Klaten tahun ini mendapat alokasi pupuk urea 27.000 ton, SP-36 2.100 ton, ZA 10.460 ton, NPK 13.130 ton, dan organik 4.840 ton. Hingga akhir Juli, urea tersalur 13.681 ton (51%), SP-36 1.465 ton (70%), ZA 6.060 ton (58%), NPK 7.761 ton (59%), dan organik 2.508 ton (52%).
"Jadi, Klaten kini masih mempunyai sisa alokasi pupuk cukup banyak. Seperti urea, dari laporan petugas gudang PT Pusri Ceper, saat ini stok ada sekitar 7.300 ton. Karena itu, petani tidak perlu khawatir akan terjadi kekurangan pupuk," jelasnya, Kamis (18/8).
Menurut Wahyu, jika ternyata ketersediaan pupuk tidak mencukupi, karena ada tambahan luas tanam di musim kemarau basah ini, Dinas Pertanian Klaten akan mengajukan lagi ke provinsi tambahan alokasi pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian bagi kebutuhan petani.
Sementara itu, Kepala Seksi Produksi Lilik Nugraha Hadi mengatakan, bahwa petani di Klaten pada MT III, yang semestinya tanam palawija banyak yang beralih tanam padi. Namun, ada juga petani yang lahan sawahnya dibiarkan menganggur (bero) lantaran mereka takut risiko gagal panen.
"Luas lahan sawah yang ditanami padi pada kemarau basah ini sekitar 500 hektare tersebar di beberapa wilayah kecamatan, antara lain Kecamatan Cawas dan Trucuk. Dengan adanya tambahan luas tanam itu, kami optimistis target luas tanam 69.866 hektare tahun ini bisa tercapai, bahkan bisa di atas 70 ribu hektare," ujar Lilik. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved