Tiga Calhaj asal Bandung Barat Gagal Berangkat

Depi Gunawan
17/8/2016 20:22
Tiga Calhaj asal Bandung Barat Gagal Berangkat
(ANTARA/Septianda Perdana)

TIGA calon jemaah haji (calhaj) asal Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, dari kloter pertama dinyatakan gagal berangkat ke Tanah Suci Mekah. Alasan kegagalan berangkat ini disebutkan karena dua calhaj dikabarkan sakit dan seorang lainnya meninggal dunia.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bandung Barat, Asep Ismail, mengungkapkan, pihaknya baru beberapa hari lalu mendapat kabar ada tiga calhaj gagal berangkat.

"Identitas calhaj yang tidak berangkat tersebut ialah Yuyum Rumanah, 64, karena meninggal dunia, serta Noneng, 53, dan Gufron, 45, karena sakit," ungkap Asep, Rabu (17/8).

Mengenai calhaj yang gagal berangkat ini, pihaknya akan menyerahkan keputusannya kepada Kemenag Pusat. Namun, biasanya, calhaj yang gagal berangkat itu kuotanya tidak bisa digantikan alias hangus.

"Nanti keputusannya ada di Kemenag pusat, untuk sementara kita fokus dulu kepada calhaj yang akan pergi ke embarkasi," katanya.

Sementara itu, sebanyak 441 calhaj gelombang pertama asal Bandung Barat dilepas oleh Bupati Abubakar di Pusdikav Padalarang, Rabu sore. Mereka tergabung dalam kloter 25 Jawa Barat.

Dalam pesannya, Abubakar mengingatkan kepada seluruh calhaj untuk bisa memperhatikan kondisi fisik dan mental. Dianjurkan berolah raga yang teratur dan makan makanan yang bergizi.

"Bawalah barang secukupnya yang memang dibutuhkan di sana (Mekah), hindari membawa barang yang tidak perlu dan berlebihan," ujar Abubakar. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya