Sultan Berharap Demokrasi Dimaknai Proporsional

Antara
15/8/2016 23:36
Sultan Berharap Demokrasi Dimaknai Proporsional
()

GUBERNUR Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB X berharap peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia dapat mendorong masyarakat memaknai demokrasi secara proporsional.

"Silakan berdemokrasi, tetapi begitu bicara soal nasionalisme kebangsaan, demokrasi itu harus berhenti, karena kalau tidak provinsi akan merdeka sendiri-sendiri dengan alasan demokratisasi," kata Sultan seusai pembukaan pameran alat utama sistem pertahanan (alutsista) TNI bertajuk 'Independence Day Military Expo 2016' di Yogyakarta, Senin (15/8) malam.

Menurut Sultan, kemerdekaan dalam konteks kekinian diharapkan dapat dinikmati masyarakat dengan meningkatnya rasa aman dan nyaman. Selain itu juga semakin memberikan kebebasan masyarakat dalam menyampaikan aspirasi sebagai warga negara dalam bingkai demokrasi.

Namun, demokrasi yang dimaksud, menurut Sultan, ialah demokrasi yang bertanggung jawab yang ditujukan sebagai alat untuk memperjuangkan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat.

"Diharapkan masyarakat memiliki kebebasan yang bertanggungjawab dalam menyampaikan harapan-harapan demi kesejahteraan. Pendapat saya demokrasi itu bukan tujuan, tetapi alat untuk memperjuangkan kesejahteraan," kata dia.

Sementara itu, bagi pemerintah diharapkan momentum peringatan HUT Kemerdekaan RI juga menjadi pelecut dalam menyempurnakan pembangunan masa depan bangsa. Pemerintah juga diharapkan mau mendengar aspirasi sekaligus menyelesaikan persoalan bangsa.

"Bagaimana agar pemerintah itu mau mendengar dan mau menyelesaikan persoalan untuk kepentingan publik," kata dia. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya