Siswa SMK Cetak Uang Palsu

Agus Utantoro
15/8/2016 19:46
Siswa SMK Cetak Uang Palsu
(ANTARA/ARI BOWO SUCIPTO)

POLSEK Depok Timur, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menangkap tiga orang yang menjadi anggota sindikat peredaran uang palsu.

Kanit Reskrim Polsek Depok Timur Iptu Alfano Ramadhan, Senin (15/8) didampingi Kapolsek Depok Timur Ajun Komisaris Adrey Valentino menjelaskan, penangkapan terhadap ketiganya berawal dari kecurigaan seorang penjual rokok di Jalan Lingkar Utara, Depok, Sleman. Saat itu, dua orang pembeli yaitu DA dan AR, menyerahkan yang lembaran 100-ribuan kepada pedagang. Namun, penjual rokok itu curiga dengan uang yang diserahkan itu.

“Penjual rokok ini menyebut kalau uang yang diserahkan adalah uang palsu. Mendengar kata uang palsu, keduanya kabur. Pedagang yang curiga kemudian mengejar keduanya dengan dibantu warga dan akhirnya tertangkap serta diserahkan ke polisi,” katanya.

Dalam pemeriksaan dan penggeledahan polisi mendapati 54 lembar uang palsu pecahan 100.000. Setelah melakukan pemeriksaan intensif, akhirnya polisi mendapati nama IS, warga Semarang, Jawa Tengah sebagai penjual uang palsu.

“Kami kemudian ke Semarang untuk menindak-lanjuti hasil pemeriksaan itu,” katanya.

Dari rumah IS, di Karangrejo Utara, Banyumanik, polisi mendapati berbagai peralatan yang digunakan untuk pembuatan uang palsu antara lain, tiga unit printer, alat sablon beserta pewarna, alat potong, lem semprot, uang palsu yang belum selesai proses, dan uang yang dijadikan master pembuatan uang palsu. “Ada pecahan 100.000-an, 50.000-an, 20.000-an dan 10.00-an,” katanya.

Dari IS yang merupakan pelajar SMK, polisi menyita 127 lembar uang palsu pecahan 100.00-an, 33 lembar pecahan 50.000an dan sembilan lembar 20.000an. IS mengaku mengedarkan uang palsu itu melalui media sosial.

IS menyebutkan pengetahuannya untuk membuat uang palsu itu didapat secara otodidak. Sedangkan modal untuk membuat uang palsu, IS mengaku mencapai Rp6 juta yang dikembangkan bersama “berkembangnya usaha” pembuatan dan penjualan uang palsu. Uang palsu hasil buatannya itu dijual dengan harga satu lembar uang asli mendapatkan tiga lembar uang palsu. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya