UNS-TNI Kerja Sama Dibidang Riset

Ferdinand
15/8/2016 19:39
UNS-TNI Kerja Sama Dibidang Riset
(Ilustrasi)

UNIVERSITAS Sebelas Maret (UNS) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) mulai melakukan langkah-langkah persiapan kerja sama di bidang riset. Kerja sama tersebut merupakan tindak lanjut dari Workshop Konsorsium Riset Pertahanan Keamanan yang digelar bersamaan dengan peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) 2016 lalu.

"Ada lima bidang yang akan menjadi fokus. Yaitu, persenjataan, pesawat tempur dan pengintai, kapal perang, roket, serta mekatronika sistem persenjataan," kata Rektor UNS, Ravik Karsidi di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin (15/8).

Workshop yang menghadirkan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai keynote speech itu dihadiri 168 peserta. Terdiri dari kalangan akademisi, anggota penelitian dan pengembangan TNI, pelaku industri strategis, serta direktur PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, PT Pindad, PT Terafo, serta PT INKA.

Pertemuan tersebut, jelas Ravik, bertujuan untuk menyusun agenda riset yang bisa dilakukan bersama TNI dan perguruan tinggi. Kerja sama tersebut diharapkan bisa dimulai tahun depan, sesuai dukungan dana dari Pemerintah.

"Setelah ini, akan ada technical meeting yang difasilitasi Kemenristekdikti. Tapi intinya melalui program Insentif Riset Sistem Inovasi Nasional (Insinas), dua Ditjen yang menangani masalah pembiayaan sudah mendukung," kata Ravik.

Khusus di UNS, lanjut Ravik, saat ini sudah dimulai riset tentang roket. Ke depan perguruan tinggi tersebut juga akan merambah empat bidang lainnya.

Komandan Korem 074/Warastratama, Kolonel Inf Maruli Simanjuntak menyambut gembira uluran kerja sama riset dari UNS dan perguruan tinggi yang lain. Dia berharap keterlibatan kalangan akademisi itu bisa menjadikan inovasi teknologi dibidang pertahanan keamanan menjadi lebih canggih. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya