Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
SEDIKITNYA 107 titik panas indikator kebakaran hutan dan lahan terpantau di Sumatra, Sabtu (13/8). Lonjakan titik panas pembakaran hutan dan lahan yang terdeteksi satelit terra dan aqua di Sumatra itu seiring dengan meningkatnya suhu panas hingga sekitar 35 derajat celcius.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru Sugarin mengatakan sebanyak 107 titik panas tersebar di delapan provinsi. Titik panas terbanyak ditemukan di Riau sebanyak 49 titik, Bangka Belitung 19 titik, Sumatra Selatan 16 titik, Sumatra Utara 14 titik, Bengkulu 4 titik, Jambi 3 titik, Lampung dan Sumatra Barat masing-masing 1 titik.
"Adapun rincian 49 titik panas untuk Riau sebanyak 25 hotspot tersebar di Rokan Hilir, sebanyak 18 titik di Dumai, Bengkalis dan Rokan Hulu masing-masing 2 titik, serta Siak dan Indragiri Hilir masing-masing 1 titik," jelasnya.
Dia mengungkapkan saat ini angin secara umum bertiup dari arah tenggara menuju barat daya dengan kecepatan 5 sampai 15 knots atau sekitar 9 sampai 27 km/jam. Sedangkan untuk temperatur maksimal di Riau berkisar 32-35 derajat celcius. pihaknya berharap partisipasi semua pihak baik itu perusahaan maupun masyarakat untuk menjaga lahannya dan tidak membuka lahan dengan cara membakar.
"Masyarakat diharapkan tidak melakukan pembakaran dalam pembukaan lahan," ujarnya.
Sementara itu, Polda Riau sejauh ini sudah menetapkan sebanyak 79 tersangka perorangan dari 64 kasus laporan kejadian kebakaran hutan dan lahan. Para pelaku kebanyakan merupakan para petani atau masyarakat peladang yang melakukan pembukaan lahan.
Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar (AKB) Guntur Aryo Tejo mengatakan sebanyak 4 perkara saat ini masih proses penyelidikan, sebanyak 16 kasus dalam proses penyidikan. Kemudian 4 kasus sudah tahap satu, sedangkan 38 kasus telah P21.
"Adapun total luas yang terbakar dalam kasus-kasus tersebut diperkirakan seluas 387,985 hektare," jelasnya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved