Akibat Terkendala di Terminal 3 Ultimate, Menteri LHK Batal ke Bali

Antara
10/8/2016 23:32
Akibat Terkendala di Terminal 3 Ultimate, Menteri LHK Batal ke Bali
(ANTARA FOTO/Lucky R)

MENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya batal menghadiri Hari Konservasi Alam Nasional di Jembrana, Bali, karena pesawatnya tertunda sekitar 90 menit akibat masalah pengoperasian Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten.

"Saya mewakili Ibu Menteri memohon maaf kepada semua undangan peringatan Hari Konservasi Alam Nasional hari ini (Rabu, 10/8), dan semua peserta jambore nasional konservasi alam karena ada masalah dalam penerbangan akibat pengoperasian Terminal 3 yang baru di Bandara Soekarno Hatta, Selasa (9/8) malam," kata Tachrir Fathoni, Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian LHK di Jembrana, Rabu.

Informasi yang beredar, Menteri LHK rencanya terbang dengan Garuda Indonesia Selasa malam. Namun, akibat masalah pengoperasian Terminal 3 yang menimbulkan hingga tertunda lebih dari 90 menit akhirnya menteri batal terbang ke Bali.

Rencananya, Menteri Siti Nurbaya menghadiri Hari Konservasi Alam Nasional yang tahun ini diadakan di Taman Nasional Bali Barat. Dalam kegiatan tersebut, menteri akan memberikan penghargaan kepada pendekar konservasi alam dari berbagai daerah, dan memberikan penghargaan kepada pemenang lomba karya tulis dan foto tentang konservasi alam.

Selain itu, menteri rencananya akan memberikan indukan Jalak Bali hasil penangkaran kepada masyarakat, pelepasliaran burung jalak bali dan transpalasi karang diakhiri dengan pelepasliaran Menjangan. Namun, karena menteri tidak hadir, semua kegiatan diwakili Tachrir Fathoni, Dirjen KSDAE.

Beberapa peserta jambore nasional konservasi alam di Bali Barat kecewa dengan ketidakhadiran menteri. "Kami kecewa Menteri Siti Nurbaya tidak dapat hadir dan mendengarkan deklarasi kami pecinta dan pejuang konservasi alam, tetapi kami dapat memahaminya," kata Ilham Iskandar Zein, pembaca deklarasi peserta jambore, yang juara kader konservasi alam 2013.

"Beda jika menteri yang menyerahkan langsung penghargaan kepada kami, tapi mau bagaimana lagi. Kami bisa pahami menteri batal datang ke acara ini karena adanya masalah di Terminal 3 yang baru Bandara Soekarno-Hatta," kata Syarif Abdul Hakim, kader desa binaan konservasi Balai Taman Nasional Gunung Gede, Pangrango. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya