Penyamaran Terbongkar, Polisi Dibunuh Pengedar Narkotika

Yose Hendra
09/8/2016 22:17
Penyamaran Terbongkar, Polisi Dibunuh Pengedar Narkotika
(THINKSTOCK)

OPERASI pemberantasan narkotika di Kota Padang, Sumatera Barat, menelan korban jiwa. Bripda Rahmat Ade anggota Direktorat Narkoba Polda Sumbar tewas setelah mobil yang ditumpangi sengaja ditabrakan pengedar narkotika ke sebuah tronton di kawasan Ampalu, Lubuk Begalung, Kota Padang Selasa (9/8).

Kapolda Sumbar Brigjen Basarudin mengatakan Rahmat meninggal akibat mengalami pendarahan parah. "Dokter mengatakan penyebab meninggal Rahmat karena benturan kepala dan keluar darah di telinga setelah mobil tersebut menabrak tronton," ujarnya.

Keterangan yang dihimpun menyebutkan, peristiwa itu terjadi saat Rahmat menyamar sebagai pembeli narkotika jenis sabu dari seorang pengedar bernama Hery Rudyanto. Transaksi dilakukan di sebuah mobil minibus yang ditumpangi Rahmat dan Hery serta satu orang lainnya yang merupakan teman Hery.

Namun diperjalanan, Hery kemungkinan mencurigai Rahmad sebagai polisi yang akan menangkapnya. "Di tengah perjalanan, anggota tim yang membuntuti mobil tersebut mendengar letusan dan tidak lama kemudian mobil tersebut menabrak tronton," jelas Kapolda.

Berdasarkan pantauan dan pengamatan di lapangan, nampak dengan sengaja Hery menabrakan mobil Carry yang dibawanya ke tronton dengan maksud menghabisi Rahmad. Pasalnya, bagian terparah dari kerusakan Carry adalah sisi kiri yang diduga tempat Rahmat duduk.

Setelah menabrakan mobil ke tronton, Hery, yang merupakan mantan anggota TNI dan rekannya, berusaha melarikan diri. "Hery berusaha kabur karena itu petugas melumpuhkannya dengan tembakan. Ia kehabisan darah dan tewas di rumah sakit. Sedangkan rekannya melarikan diri," tandasnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya