Personel Polri Operasi Tinombala 2016 Diusulkan Dapat Kenaikan Pangkat

M Taufan SP
09/8/2016 20:18
Personel Polri Operasi Tinombala 2016 Diusulkan Dapat Kenaikan Pangkat
(MI/M Taufan SP Bustan)

SEKITAR tujuh ratus personel Brigade Mobil (Brimob) mengakhiri tugas dalam Operasi Tinombala 2016. Mereka dilepas dalam sebuah upacara di markas Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah, Palu, Selasa (9/8).

Kapolda Sulteng Brigjen Rudy Sufahriadi mengungkapkan bangga kepada seluruh personel Polri yang terlibat dalam Operasi Tinombala di Poso. Dalam kesempatan itu pula, pihaknya memberikan penghargaan berupa piagam ke seluruh personel.

"Tidak hanya dalam bentuk piagam, penghargaan berupa penaikan jabatan satu tingkat juga akan saya usulkan kepada Bapak Kapolri Jenderal Tito Karnavian," terangnya.

Rudy mengaku seluruh personel yang pernah terlibat dalam operasi di Poso baik Operasi Camar Maleo I, II, III, IV dan Operasi Tinombala 2016 akan diusulkan untuk diberikan penghargaan.

"Tidak hanya pasukan yang ada dalam operasi saat ini, tetapi seluruh personel yang pernah terlibat dalam operasi juga akan kami usulkan diberi penghargaan," tegasnya.

Rudy tidak menampik, sepanjang operasi berlangsung Polri dan TNI bisa bersinergi hingga akhirnya dapat menangkap mati pimpinan kelompok sipil bersenjata Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Santoso alias Abu Wardah. "Kematian gembong teroris paling dicari di negara ini juga tidak terlepas dari peran solid personel Brimob di lapangan," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Sulteng, AKB Hari Suprapto menambahkan, personel yang dilepas ini telah ada penggantinya untuk
melanjutkan Operasi Tinombala selama dua bulan ke depan. "Sudah ada 400-san lebih personel Brimob sebagai pengganti tiba di Poso. Tambahannya akan menyusul beberapa hari lagi," katanya terpisah.

Menurut Hari, tidak ada penambahan personel dalam operasi melainkan hanya pergantian seperti operasi sebelumnya. "Personel yang terlibat dalam operasi punya batasan waktu, yang dilepas ini sudah habis masa waktunya, sehingga diganti dengan personel baru lagi," sebutnya.

Dengan adanya pergantian personel baru ini, Polda berharap, bisa menangkap sisa-sisa pengikut Santoso yang tinggal 16 orang. "Personel yang baru masuk sudah langsung jalan sesuai tugasnya masing-masing. Dan pola dalam operasi masih sama," tandas Hari.

Sepanjang Operasi Tinombala, Polri sudah berhasil menekan kelompok MIT yang tersisa. Bahkan sudah dipastikan kekuatan kelompok yang telah terafiliasi dengan Islamic State itu melemah. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya