Bea Cukai Kembangkan Teknik Pengintaian Baru

MI
09/8/2016 10:07
Bea Cukai Kembangkan  Teknik Pengintaian Baru
(Antara/Muhammad Adimaja)

PERSONEL Kantor Wilayah Bea dan Cukai (BC) Khusus Kepulauan Riau terus mengembangkan teknik baru penyerapan dan pengintaian terhadap upaya penyelundupan.

Apalagi, pengintaian personel BC bisa berlangsung selama berhari-hari di tengah kondisi perairan di Selat Malaka selalu berubah. Seperti, selama Operasi Gerhana III yang berlangsung sejak 6 Juni hingga 21 Juli.

“Sesama Kanwil di Sumatra sa­ling tukar informasi. Pada dasarnya, petugas yang terlibat harus terus belajar,” kata Kepala Bidang Penin-dakan dan Sarana Operasi Kanwil Ditjen BC Khusus Kepulauan Riau R Evy Suhartantyo di Kota Batam, kemarin.

Operasi Gerhana III merupakan patroli laut terpadu di bawah koordinasi Subdirektorat Patroli Laut Direktorat P2 yang melibatkan Kanwil DJBC Aceh, Kanwil DJBC Sumatra Utara, Kanwil DJBC Riau dan Sumatra Barat.

Dari Rp9 miliar upaya penyelundupan yang digagalkan selama Operasi Gerhana III, Kanwil DJBC Khusus Kepri berkontribusi sebanyak Rp5,6 miliar (62,2%).

Kepala Kanwil DJBC Khusus Kepri Parjiya mengatakan operasi ini sekaligus merupakan keberhasilan peningkatan koordinasi di internal BC dan koordinasi dengan aparat penegak hukum lainnya seperti TNI-AL dan Polri yang menghasilkan 50 penindakan dengan komoditas dominan rokok, bawang, dan pasir timah.

Dari penindakan di Aceh hingga Bengkalis, komoditas dominan adalah bawang dari Kuala Linggi, Malaysia dengan tujuan pantai timur Sumatra. Untuk sektor Karimun hingga Batam, didominasi rokok. Adapun untuk pelanggaran di bidang ekspor dengan komoditas pasir timah berasal dari Belitung tujuan Kuantan, Malaysia.

Secara terpisah, petugas BC Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Nanggroe Aceh Darussalam, menggagalkan penyelundupan 178 gram sabu dari Malaysia.

“Pelaku berinisial MD, 36, warga negara Indonesia. Pelaku ialah penumpang pesawat dari Kuala Lumpur, Malaysia, tujuan Banda Aceh,” kata Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Aceh Rusman Hadi. (HK/Ant/N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya