Peluang Emas Wisata Laut Wakatobi

Putra Ananda
08/8/2016 21:05
Peluang Emas Wisata Laut Wakatobi
(Dok MI)

SEBAGAI negara kepulauan, Indonesia mempunyai peluang istimewa membangun wisata laut. Peluang tersebut salah satunya ada di daerah Wakataboi Sulawesi Tenggara. Pantai di Timur Indonesia tersebut masih alami dan banyak yang belum tersentuh.

Lewat rapat koordinasi pengembangan Kawasan Strategis Parawisata Nasional (KSPN), Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman menilai Wakatobi memiliki potensi yang besar untuk menjadi pantai wisata dunia. Dalam rapat tersebut dibahas juga mengenai grand design konsep pembangunan wisayata pantai Wakatobi.

Deputi 2 bidang sumber daya alam dan jasa, Agung Kuswandono melihat Pemerintah masih perlu memperbaiki kekurangan yang ada di Wakatobi untuk membuat wisata pantai Wakatobi menjadi lebih menarik. Salah satunya ialah mengenai ketersediaan infrastruktur yang menunjang transportasi udara.

"Saat ini transportasi udara masih belum banyak, jadi kalau turis mau datang ke sini mau tidak mau harus mengikuti jadwal yang ada dan tidak bisa tersedia setiap hari," ujar Agung.

Guna mengatasi masalah tersebut, Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman akan mengoptimalkan usaha pembangungan infrastruktur di Wakatobi. Pihaknya akan berkoordinasi secepat mungkin dan menekam kementerian-kementerian terkait lainnya untuk cepat memnangani kebutuhan infrastruktur yang ada di Wakatobi.

"Pemdanya juga harus kita tekan untuk segera menyiapkan tanah untuk dijadikan daerah wisata," tegasnya.

Agung melanjutkan Pemda harus bisa menggerakan masyarakat terlibat dalam proyek pembangunan wisata Wakatobi. Dengan begitu, keunggulan wisata laut Wakatobi seperti diving, snorkling dapat lebih cepat dan mudah untuk dikembangkan.

"Wakatobi sendiri memang sudah terkenal di luar negri. Rata-rata yang datang kesini ialah wisatawan dari mancanegara," tutur Agung.

Agung melanjutkan, pembangunan wisata laut Wakatobi akan dilakukan secara terstruktur. Pemerintah akan menyiapkan resort-resort premiun dengan pariwisata esklusif yang bisa mendorong datanganya wisatawan asing.

"Namun kendati demikian masyarakat sekitar juga harus bisa menikmati. Kami ingin masyarakat terlibat dan tidak hanya sekedar menjadi penonton," tuturnya.

Untuk itu, Pemerintah tidak akan hanya membangun hotel-hotel premium saja. Melainkan juga akan menyediakan wisata-wisata kelas home stay yang bisa melibatkan kegiatan perekonomian masyarakat sekitar. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya