Gelombang Pasang Rusak Rumah Warga di Pesisir Sikka

Alexander P Taum
08/8/2016 12:39
Gelombang Pasang Rusak Rumah Warga di Pesisir Sikka
(Antara)

GELOMBANG pasang yang melanda wilayah Kabupaten Sikka, NTT dalam dua pekan belakangan ini, mulai merusak rumah warga di wilayah Pesisir.

Sedikitnya 18 rumah warga Dusun Tikang dan Dusun Ililewa, Desa Watutedang, Kecamatan Lela rusak diterjang gelombang pasang. Korban hempasan gelombang pasang itupun mengungsi ke rumah kerabat yang aman, sementara pemerintah telah memberi bantuan.

Kepala Desa Watutedang Yuvinus Reko, kepada Media Indonesia, Senin (8/8) mengatakan, gelombang pasang yang menghantam wilayah pesisir desanya terjadi sejak dua pekan lalu. Namun gelombang pasang ini baru merusak rumah warga kemarin.

Kades Reko menyebutkan, 18 rumah yang dihuni 24 Kk atau 92 Jiwa jiwa mengalami kerusakan berat, sementara 13 rumah lainnya terancam. Barang - barang yg masih dapat di selamatkan untuk sementara di evakuasi ke rumah keluarga.

"Kejadiannya kemarin, minggu 7 agustus sekitar pukul 11.00 wita. Pada pukul 02.00 Wita pa Bupati dan rombongan dari Kabupaten datang meninjau di lokasi. Korban gelombang pasang yang berjumlah 92 jiwa mengungsi ke rumah kerabatnya yang lebih aman," ujar Kades Yuvinus Reko.

Sementara Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Sikka, Drs. Bakri Kari menjelaskan, gelombang pasang yang melanda Dua Dusun di Desa Watudadeng, Kecamatan Lela, menyebabkan 4 rumah di Rt 05/ Rw 03, Dusun Ililewa, Desa Watutedang milik Marianus Petrus Hengki, Kanisius Baba, Mathias Tiu dan Irgenis Maria Dua Soru mengalami rusak berat. Sedangkan 13 rumah yang lain mengalami kerusakan ringan.

Kerugian materi masing-masing rumah di perkirakan sekitar Rp50 Juta. Disebutkan, Pihak BPBD setempat telah menyerahkan bantuan berupa bahan makanan, obat-obatan, Tikar dan terpal. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya