Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
SEKELOMPOK geng motor asal Belanda melakukan kerusuhan di Kuta Bali. Mereka melakukan kerusuhan setelah melakukan pesta di sebuah klub malam ternama di Kuta tadi malam.
Menjelang dinihari, anggota Geng Motor yang menggunakan rompi bertuliskan "Geng Satu Darah" ini bergerak ke arah Jl Dewi Sri. Di sinilah kerusuhan terjadi. Warga yang bertemu di jalanan dicegat, dipukulin, motornya ditendang.
"Semuanya garang. Warga yang tidak tahu menahu juga dipukul oleh sekelompok orang dengan menggunakan rompi "Geng Satu Darah" itu," ujar seorang warga bernama Engel tersebut.
Dikatakan, korban sudah banyak dan beberapa harus dilarikan di rumah sakit terdekat.
Kapolsek Kuta Kompol Wayan Sumara saat dikonfirmasi membenarkan adanya aksi jalanan tersebut. Namun ia tidak bisa memastikan apakah itu geng motor asal Belanda atau tidak.
"Kami belum tahu apakah itu geng motor asal Belanda atau apa. Namun yang pasti, bila membuat kerusuhan, akan ditindak tegas. Kita sedang mencari mereka saat ini," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (8/8).
Saat ini polisi sedang disebar, mencari keterangan, mendengar keterangan saksi dan menyelidiki TKP. Bila terbukti melakukan tindakan kriminal, maka akan ditangkap dan diproses secara hukum.
Geng motor tersebut diketahui berasal dari Belanda, berdarah Maluku, Ambon. Geng motor bernama “Satu Darah” menjadi sorotan pihak keamanan Australia karena terlibat kekerasan di Sydney. Geng motor itu berdiri di Belanda dan anggota pertamanya adalah orang-orang keturunan imigran Maluku, Indonesia.
Geng motor Satu Darah diduga muncul di Australia sejak tahun lalu. Geng ini telah mendirikan cabang di New South Wales (NSW), Australia Selatan dan Queensland. Perekrutan rata-rata melalui media sosial.
Menurut riwayatnya, “Satu Darah Motor Club” didirikan di Kota Moordrecht, Belanda selatan pada tahun 1990. Nama “Satu Darah” sendiri berasal dari bahasa Indonesia.
Kapolsek Kuta mengaku hingga saat ini masih melakukan investigasi kenapa kelompok itu ada di Kuta Bali. Apakah kelompok itu memang benar-benar geng motor asal Belanda berdarah Maluku atau kelompok yang sudah berbaur dengan warga lokal.
Ia menegaskan apa pun kelompoknya tidak bisa ditolerir kalau melakukan kerusuhan di Kuta Bali. Bila terbukti akan ditindak tegas. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved