Ulat Rusak Puluhan Hektare Tembakau

Rizal Fahlevy/MTV
08/8/2016 08:38
Ulat Rusak Puluhan Hektare Tembakau
(Antara/Oky Lukmansyah)

PULUHAN hektare tanaman tembakau di Tuban, Jawa Timur, rusak akibat serangan hama ulat hijau yang meningkat pada musim tanam tahun ini. Hama ulat tak hanya membuat pucuk tanaman terpotong, namun bagian daun juga banyak yang berlubang. Petani terancam rugi jutaan rupiah sebab hasil panen dipastikan turun sekitar 30 persen dibanding musim sebelumnya.

Hama ulat hijau menyerang sedikitnya 60 hektare tanaman tembakau milik petani di Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang, Tuban. Serangan ulat ini membuat tanaman tembakau yang awalnya tumbuh subur mendadak rusak dalam sepekan terakhir. Tak hanya pucuk tanaman yang terpotong, bagian daun juga banyak yang berlubang sehingga tak dapat dipanen.

Dampaknya, hasil panen hampir dipastikan turun rata-rata sebesar 30 persen dengan nilai kerugian mencapai kisaran Rp2 juta hingga Rp3 juta per petak lahan berukuran 200 meter persegi. Jika normalnya sepetak lahan tersebut mampu menghasilkan 3 kwintal daun basah maka ini dapat berkurang hingga menyisakan 2 kwintal daun basah saja untuk sekali pemetikan.

Selain dapat menurunkan hasil panen, serangan hama ulat ini juga membuat kualitas tembakau menjadi rendah dan menyebabkan daun tembakau tidak laku untuk dijual.

Para petani setempat menduga meningkatnya serangan hama ulat ini lebih disebabkan faktor cuaca. Kemarau basah menyebabkan tembakau menjadi sasaran ulat sebab banyak mengandung air. Berbagai upaya telah dilakukan petani untuk mengatasi masalah ini. Selain penyemprotan antiulat dan pestisida, sebagian petani juga memilih cara manual, menggunakan tangan. Cara demikian dianggap lebih efektif membunuh ulat agar tak berkembangbiak.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya