Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
SEDIKITNYA 161 titik panas indikator kebakaran hutan dan lahan terpantau di Sumatra, Minggu (7/8). Lonjakan titik panas pembakaran hutan dan lahan yang terdeteksi satelit terra dan aqua di Sumatra itu seiring dengan meningkatnya suhu panas hingga sekitar 35 derajat celcius.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru Sugarin mengatakan sebanyak 161 titik panas tersebar di sembilan provinsi. Titik panas terbanyak ditemukan di Sumatra Selatan sebanyak 51 titik, Bangka Belitung 40 titik, Sumatra Utara 26 titik, Riau 17 titik, Lampung 13 titik, Sumatra Barat 7 titik, Bengkulu 4 titik, Jambi 2 titik, dan Kepulauan Riau 1 titik.
"untuk Riau sebanyak 17 hotspot tersebar di Rokan Hlir 6 titik, Kampar 3 titik, Bengkalis, Rokan Hulu, dan Kuantan Singingi masing-masing 2 titik, serta Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir masing-masing 1 titik," jelasnya.
Dia menjelaskan saat ini angin secara umum bertiup dari arah tenggara menuju barat daya dengan kecepatan 5 sampai 15 knots atau sekitar 9 sampai 27km/jam. Sedangkan untuk temperatur maksimal di Riau berkisar 32-35 derajat celcius. Karena pihaknya berharap partisipasi semua pihak baik itu perusahaan maupun masyarakat untuk menjaga lahannya dan tidak membuka lahan dengan cara membakar.
"Masyarakat diharapkan tidak melakukan pembakaran dalam pembukaan lahan," ujarnya.
Sementara itu, Polda Riau sejauh ini sudah menetapkan sebanyak 78 tersangka perorangan dari 63 kasus laporan kejadian kebakaran hutan dan lahan. Para pelaku kebanyakan merupakan para petani atau masyarakat peladang yang melakukan pembukaan lahan.
Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo mengatakan sebanyak 4 perkara saat ini masih proses penyelidikan, sebanyak 16 kasus dalam proses penyidikan. Kemudian 4 kasus sudah tahap satu, sedangkan 38 kasus telah P21.
"Adapun total luas yang terbakar dalam kasus-kasus tersebut diperkirakan seluas 387,985 hektare," jelasnya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved