Calon Independen Muncul di Empat Daerah di Jateng

Akhmad Safuan
07/8/2016 14:52
Calon Independen Muncul di Empat Daerah di Jateng
(ANTARA/Fouri Gesang Sholeh)

JELANG pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di tujuh kabupaten/kota di Jawa Tengah calon independen mulai bermunculan di empat daerah. Sedangkan di tiga daerah lainnya hingga kini belum terlihat.

Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di tujuh kabupaten/kota di Jawa Tengah yakni Brebes, Cilacap, Banjarnegara, Batang, Jepara, Pati, dan Kota Salatiga 15 Februari 2017, suasana politik di beberapa daerah tersebut mulai bergairah. Selain partai mulai memunculkan nama-nama calon juga calon independen mulai menampakkan diri.

Calon independen yang melakukan pendaftaran lebih awal 6-10 Agustus ini sudah mulai muncul di empat daerah yakni Brebes, Jepara, Salatiga,
dan Pati. Sebagian baru bersifat konsultasi ke masing-masing komisi
pemilihan umum (KPU), namun sebagian lain terlihat masih menimbang dan melakukan konsulidasi dukungan untuk memenuhi persyaratan.

"Sudah terlihat calon independen di empat daerah tersebut dan sudah berkonsultasi ke masing-masing KPU," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Jawa Tengah Joko Purnomo.

Meskipun tiga daerah lainnya yakni Cilacap, Batang dan Banjarnegara belum terlihat calon independen, jelas Joko bukan berarti di tiga daerah itu tidak ada calon perseorangan.

Menurutnya, bisa saja muncul jelang penutupan pendaftaran mengingat Pilkada masih menarik minat calon perorangan ini. "Memang persyaratan sebagai calon independen cukup berat," tambahnya.

Sementara itu berdasarkan informasi yang diperoleh di beberapa KPU, persyaratan jumlah pengumpulan untuk mengikuti kompetisi Pilkada di masing-masing daerah untuk calon independen berbeda, seperti Kabupaten Jepara dibutuhkan dukungan 63.119 kartu tanda penduduk (KTP), di Kabupaten Brebes 97.052 KTP, Kota Salatiga yakni 12.992 lembar KTP dan Kabupaten Pati 67.015 KTP.

Di Kabupaten Jepara muncul pasangan calon independen Syamsul-Mayadina yang hingga kini telah mengumpulkan 50 ribu KTP. "Kami optimistis target bisa terpenuhi hingga batas waktu yang ditentukan, karena kami mentargetkan 100 ribu KTP," kata Habib Abdullah Al Hidwan, Ketua
pemenangan pasangan Syamsul-Mayadina.

Ketua KPU Jepara Haidar Fitri mengatakan syarat yang harus dipenuhi calon bupati dari perseorangan selain harus memenuhi minimal dukungan 63.119 pemilih, juga minimal tersebar di sembilan kecamatan dan tidak boleh satu KK untuk beberapa pemilih, ada keterangan dari Disdukcapil
yang menjelaskan sudah berdomisili di Jepara minimal satu tahun dan pemilih yang mendukung terdaftar di DPT Pilpres 2014 atau DP4 yang telah diserahkan Kemendagri belum lama ini.

Di Kabupaten Brebes calon independen yang muncul adalah Muhtadi (Purnawirawan TNI). Di Kota Salatiga selain muncul nama Yuliyanto-Muh Haris (Yaris) yang diusung oleh parpol, juga muncul tiga nama calon independen yakni Siti Nadriyah (Pengusaha), Ketua Gerakan Membangun Partisipasi Rakyat (Gempar) Salatiga Gatot Prabowo dan mantan politisi Partai Demokrat Salatiga Fuad Gumanti. Di Kabupaten Pati dua calon independen juga sudah mulai muncul yakni Sri Susahid dan Sujoko. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya