Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PEMERINTAH Kota Cimahi, Jawa Barat, membantah adanya dana yang masih disimpan di bank yang mencapai Rp1,52 triliun seperti yang disampaikan pemerintah pusat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi Muhammad Yani mengatakan, dana Rp 1,52 triliun itu merupakan angka rencana belanja di APBD 2016. "Itu angka yang salah, angka yang disebutkan pemerintah pusat itu adalah APBD Kota Cimahi 2016," jelas Yani saat dihubungi, Kamis (4/8).
Yani mengaku terkejut pemerintah pusat mengeluarkan data tersebut, karena pada kenyataannya dana yang ada tidak sebesar itu. "Saya pikir itu salah menampilkan, saya juga cek, dan bagian keuangan katanya sudah mengecek. Mungkin itu kesalahan penampilan saja," tuturnya.
Yani menjelaskan, hingga Juni 2016, ABPD Kota Cimahi sudah terserap sebesar 32%, jadi sisanya tidak mungkin sebesar itu. "Kalau APBD kita sudah terbelanjakan sekitar 32%, berarti sekarang sisanya di kisaran Rp900 miliar sampai Rp1 triliun," ungkapnya.
Ia mengaku, Pemkot Cimahi akan segera mengklarifikasi data tersebut agar tidak jadi masalah di kemudian hari. "Saya sudah memerintahkan bagian keuangan untuk konfirmasi ke Kementerian Keuangan," tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempersoalkan masih banyaknya pemerintah daerah yang menimbun dana atau anggarannya di bank.
Dalam laporannya, terdapat 10 pemerintah provinsi yang masih membiarkan anggaran daerah mengendap di bank daerah. Selain pemerintah tingkat provinsi, sejumlah daerah kota/kabupaten juga dilaporrkan masih mengendapkan dana di bank.
Untuk daerah di Jawa Barat, Kabupaten Bandung masih menyimpan dana sebesar Rp1,6 triliun, Kabupaten Bekasi Rp1,5 triliun, dan Kota Cimahi Rp1,52 triliun.
"Ini harus segera dikeluarkan. Tolong ini segera dikeluarkan agar segera beredar di masyarakat," kata Presiden. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved