Embun Beku Landa Dieng

Liliek Dharmawan
03/8/2016 14:35
Embun Beku Landa Dieng
(Dok. MI)

CUACA ekstrem melanda kawasan dataran tinggi Dieng di Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng) dalam dua hari terakhir. Suhu di wilayah setempat menyentuh 0 derajat Celcius bahkan sampai minus 2 derajat Celcius. Akibatnya muncul bun upas atau embun yang membeku jadi es.

Salah seorang warga setempat, Alief, 43, mengungkapkan cuaca ekstrem mulai terjadi dalam dua hari terakhir. Suhu udara mencapai 0 derajat Celcius, bahkan hingga minus 1-2 derajat Celcius. ''Dengan kondisi seperti itu, maka bun upas atau proses membekunya embun. Bun upas telah terjadi di sejumlah areal kentang di sekitar Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur,'' kata Alief, Rabu (3/8).

Menurutnya, bun upas baru turun dalam dua hari terakhir setelah sepekan terakhir tidak ada hujan di kawasan setempat. ''Memang, bun upas belum terlalu luas terjadi, karena masih di sekitar kawasan Candi Arjuna. Tetapi, kalau suhu kian ekstrem, maka bun upas bakal semakin meluas,'' ujarnya.

Warga lainnya, Rahman, 42, mengatakan kalau bun upas sudah menerjang tanaman kentang, maka akan berdampak buruk pada tanaman tersebut.

''Jika bun upas melanda tanaman kentang yang usianya masih sekitar 1,5 hingga 2 bulan, maka akan mati. Sehingga petani harus mengganti tanamannya. Tetapi kalau melanda tanaman kentang yang usianya lebih dari 3 bulan, masih kuat. Meski produksinya biasanya juga turun,'' kata Rahman.

Kepala Seksi Hortikultura Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan Banjarnegara Suparji mengatakan sebetulnya petani Dieng sudah hafal terhadap fenomena bun upas. Bun Upas biasanya akan turun pada Juli atau Agustus dan menerjang areal kentang di Desa Karangtengah dan Dieng Kulon. ''Petani bisa mengantisipasi dengan membuat perapian atau menutup areal kentang dengan plastik. Dua cara itulah dapat menahan terjangan bun upas,'' jelasnya. (X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya