Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SETELAH terhenti karena pandemi Covid-19 selama 2020-2022, tahun ini ini kemeriahan Festival Tlatah Bocah hadir kembali bahkan digelar dua kali. Festival yang digelar oleh aktivis di Magelang, Jawa Tengah bekerja sama dengan puluhan komunitas seni dan relawan dari berbagai daerah lain.
"Festival Tlatah Bocah (FTB) yang ke-14 ini, bertema Urip Iku Urup. Yang kami maknai bahwa Hidup Harus Berkarya," ujar Direktur Tlatah Bocah, Gunawan Julianto, dalam keterangannya yang diterima, Kamis (6/7).
Menurut Gunawan, pemilihan tema Urip Iku Urup berawal dari adanya kesadaran bahwa keberhasilan melewati masa kritis pandemi merupakan anugerah untuk berkarya terus-menerus. Menurutnya, berkarya dalam konteks ini adalah dengan cara memaknai filsafah Jawa Hamemayu Hayuning Bawana, yang berarti mempercantik keindahan dunia.
Sebagai pendiri Tlatah Bocah, Gunawan menegaskan bahwa Festival Tlatah Bocah (FTB) sudah menjadi festival milik semua orang. "Kami tidak berani mengklaim bahwa ini semua adalah milik kami. Apalagi melegalkan menjadi badan hukum, karena semenjak awal FTB dulu, ada ribuan orang yang terlibat, bergotong-royong, bahu membahu mewujudkan Festival ini," ujar Gunawan
Gunawan menambahkan banyaknya potensi dan berkembangnya komunitas anak mandiri di berbagai daerah menjadikan festival harus dilaksanakan secara lebih luas. Karena itu, tahun ini Festival Tlatah Bocah XIV pelaksanaannya dilakukan dua kali.
FTB XIV pertama digelar 7-16 Juli 2023 di Dusun Sawangan, Desa Sawangan, Kecamatan Sawangan, Magelang. Pada gelaran pertama, FTB XIV menampilkan 41 pertunjukan dan menggelar 11 lokakarya. Para penampil antara lain berasal dari sejumlah wilayah Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Jawa Timur. "Kegiatan dalam FTB XIV ini terdiri darii pentas seni, lokakarya, dan juga ada lapak komunitas," ujar Gunawan.
Sedangkan FTB XIV Kedua, akan berlangsung 1-16 September 2023 di Dusun Ngasem, Kecamatan Pageruyung, Kendal, Jawa Tengah. Pada gelaran yang kedua agenda FTB XIV, para penampil berasal dari komunitas sekitar Kabupaten Kendal dengan tambahan komunitas lain dari luar daerah. (RO/R-2)
Jabarano menghadirkan kolaborasi 9 pegiat kreativitas di cafe ketiganya di Jabarano Coffee-Kuda Lumping 3.0 Laswi, di Jalan Laswi, Kota Bandung.
GRUP Seni Tarawangsa Pusaka Sunda Lugina dari Desa Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, sukses membawa kesenian Tarawangsa ketiga panggung internasional di Eropa.
DUA kesenian tradisional masyarakat Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ditetapkan sebagai Warisan Budaya tak Benda oleh Kemendikbud-Ristek.
Seni dan budaya tradisional asli daerah tidak boleh lenyap ditelan gegap gempitanya seni dan budaya milik bangsa asing.
Akses terhadap seni masih belum menyeluruh dan mayoritas masyarakat Indonesia masih memandang rendah terhadap bidang ini.
Workshop dan Galeri Kaligrafi Lengkong membuktikan bahwa warisan budaya bisa menjadi fondasi kuat untuk masa depan yang lebih baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved