Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
POLRES Cianjur, Jawa Barat, belum menetapkan tersangka dalam kasus kecelakaan truk di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, di wilayah Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Sabtu (30/7). Kecelakaan itu menyebabkan 10 warga tewas dan 9 lainnya luka berat serta ringan.
Sampai kemarin, penyelidikan kasus itu masih berlangsung. Penyelidikan juga melibatkan tim dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan tim dari Mabes Polri.
“Tim masih bekerja menyelidiki penyebab kejadian itu. Karena itu, kami belum bisa mengetahui penyebab kecelakaan dan pihak yang bertanggung jawab,” tutur Kapolres Cianjur Ajun Komisaris Besar Asep Guntur Rahayu, kemarin.
Ia menambahkan, pihaknya juga tidak ingin menetapkan status tersangka kepada seseorang jika hanya berdasarkan perkiraan. “Harus berdasarkan hasil penelitian ilmiah. Sampai sekarang kami masih mengumpulkan bukti dan keterangan.”
Peristiwa di jalur yang dikenal sangat berbahaya di Gekbrong itu terjadi saat truk engkel pengangkut pelat seng tengah berada di turunan tajam. Diduga rem kendaraan blong sehingga truk itu menghantam pengendara motor, penumpang angkutan kota, warga, dan rumah di pinggir jalan.
Saat kejadian, truk dikemudikan Asep Suhandi, 35, warga Tangerang, Banten. Sampai kemarin, dia masih dirawat intensif di RSUD Cianjur karena mengalami luka berat.
Asep dijaga ketat sejumlah petugas kepolisian. “Kami sudah melakukan tes urine dan mengambil sampel darah pengemudi truk untuk mengecek ada tidaknya kandungan zat aktif narkoba,” tambah kapolres.
Kemarin, PT Jasa Raharja menyerahkan santunan kepada para korban kecelakaan maut di Gekbrong itu. Direktur Operasional PT Jasa Raharja Budi Rahardjo Slamet mengatakan pihaknya memberikan santunan sebesar Rp25 juta bagi keluarga korban meninggal dunia dan biaya perawatan Rp10 juta kepada korban luka.
Pada kesempatan yang sama, Kapolres Cianjur menyatakan kondisi jalan di lokasi kecelakaan diduga tidak menjadi penyebab. Jalan itu baru dicor beberapa bulan dan kondisinya sangat bagus. Pihaknya juga sudah meminta berbagai pihak untuk membuat jalur-jalur penyelamatan.
“Kami sudah mendapat kabar ada masyarakat di sekitar lokasi yang akan menghibahkan tanah untuk dibuat menjadi jalur penyelamatan. Di titik rawan itu, kami akan membuat /lahan seluas dua kali kendaraan besar yang dikelilingi gundukan pasir dan ban bekas sehingga bisa meminimalkan kasus kecelakaan akibat rem blong.” (BK/BB/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved