Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor Kementerian Pertanian (Kementan) berkolaborasi dengan anggota Komisi IV DPR RI Sutrisno mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Karakteristik Petani dan Penyuluhan Pertanian di Majalengka pada Selasa (30/5).
Bimtek yang diselenggarakan di D’Mambo Cafe diikuti 100 petani milenial. Materi yang disampaikan tentang penggunaan pupuk berimbang untuk memaksimalkan produksi tanaman.
Materi yang disampaikan sangat bermanfaat karena memberikan edukasi tentang jumlah pupuk yang diberikan sesuai kebutuhan masing-masing tanaman.
Baca juga: Polbangtan, Kementan, Perkuat Ekosistem Kewirausahaan Petani Milenial Pasuruan
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pertanian adalah sektor strategis yang memberi keuntungan bagi semua orang.
“Pertanian memiliki andil besar terhadap pertumbuhan ekonomi. Selama tiga tahun pandemi, pertanian selalu tumbuh positif,” ujar Syahrul.
Butuh Generasi Muda Berintegritas Majukan Pertanian
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, menuturkan bahwa sekarang ini dibutuhkan sekelompok anak muda yang memiliki loyalitas dan integritas tinggi untuk memajukan sektor pertanian Indonesia.
“Sudah saatnya pertanian dikelola oleh generasi muda yang menggunakan kreativitas dan inovasinya sehingga pertanian kedepan menjadi pertanian modern yang tak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya tetapi juga berorientasi ke kegiatan ekspor. Saat ini kita telah memiliki banyak petani milenial sekaligus enterpreneur di bidang pertanian,” tutur Dedi.
Baca juga: Politenik Enjiniring Kementan Perkuat Penerapan Alsintan bagi Mahasiswa
Anggota Komisi IV DPR RI, Sutrisno mengatakan, dengan adanya Bimtek yang berkolaborasi dengan Polbangtan Bogor Kementan diharapkan para petani di Majalengka bisa mendapatkan banyak ilmu terutama tentang pemupukan.
Pupuk Jadi Salah Satu Kunci Pengembangan Pertanian
Di lapangan sering ditemukan gabah yang besar dengan isi yang sedikit, ternyata penyebab utamanya karena ada masalah pada tanah dan zat hara pada tanah. Pupuk menjadi salah satu kunci yang penting dalam mengatasi itu semua.
“IImu yang diperoleh oleh bapak ibu sekalian, diharapkan agar dapat diterapkan agar sama-sama menggapai hidup yang lebih baik,” tuturnya.
Baca juga: Kementan Gelar Forum Temu Profesi Duta Petani Milenial-Duta Petani Andalan
Wakil Direktur III Polbangtan Bogor, Yoyon Haryanto, sangat mengapresiasi adanya program ini dan berharap dapat terus berkolaborasi demi petani Indonesia yang lebih baik lagi.
“Saya sangat mengapresiasi adanya program ini, dan semoga menjadi kolaborasi yang baik untuk meningkatkan generasi petani muda milenial,” pungkas Yoyon. (RO/S-4)
Melalui komunitas Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) generasi muda Aceh diajak untuk mengembangkan sektor pertanian modern.
Kepala BMKG menekankan pentingnya memberikan pemahaman tentang cuaca dan iklim kepada petani, terutama petani milenial yang akan berperan penting di masa depan.
Petani muda didorong mengembangkan pertanian lahan rawa modern
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memberikan program bantuan kepada petani muda di Indonesia. Sebagian besar bantuan berupa bantuan pelatihan baik on farm maupun off farm.
Di tengah krisis iklim dan krisis pangan, peran petani milenial dan pemanfaatan teknologi menjadi kunci penting bagi Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
75 petani muda berhasil lolos menjadi nominee Young Ambassador Agriculture 2024
Masa depan pertanian Indonesia berada di pundak anak muda
Melalui SDM berkualitas, pelaku utama dan pelaku usaha di sektor pertanian akan mampu membangun usaha tani yang berdaya saing tinggi.
Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi menegaskan bahwa pertanian harus didukung kalangan milenial sebagai generasi muda.
Kunjungan mahasiswa Polbangtan merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan serta pengembangan praktik pertanian modern.
Program YESS mengusung sejumlah kegiatan seperti pelatihan, Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP), permagangan, dan pendampingan usaha.
Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dispartan Tidore, Irma Arsyad mengatakan bahwa pihaknya merasa senang, karena dapat belajar mengadopsi ilmu pengetahuan tentang SGH.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved