Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
KEMENTERIAN Sosial mempercepat pendirian e-warung guna mengejar target terbentuknya layanan nontunai bagi warga miskin. Tahun ini ditargetkan terbentuk 300 e-warung, dan bakal ditingkatkan menjadi 3 ribu layanan serupa pada tahun depan.
Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kemensos Andi Zainal Abidin Dulung di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (28/7), mengatakan, pendirian e-warung sengaja dipercepat agar saat penerapan kupon digital (e-voucher) beras bagi warga miskin (raskin) bisa langsung siap.
Pemilik kartu digital bisa langsung belanja kebutuhan pokok mulai beras medium, premium, gula, telur ayam, minyak goreng, tepung terigu. Dengan begitu, mereka memiliki pilihan dalam mencukupi kebutuhan pangan dan nutrisi, tidak seperti sebelumnya terpaksa menerima beras medium dari Bulog.
Lebih memudahkan lagi, mereka mendapatkan layanan antar sampai rumah. Caranya, dengan menghubungi pengelola kelompok usaha bersama program keluarga harapan koperasi masyarakat Indonesia sejahtera di kecamatan masing-masing.
Andi Zainal menjelaskan, warung itu sebagai agen bank, laku pandai atau layanan keuangan digital. Nantinya, warga miskin menerima semua bantuan langsung di rekening yang bersangkutan.
"Kami menghitung nominal bantuan mencapai Rp300 ribu per keluarga termasuk program keluarga harapan, raskin, bantuan siswa miskin," terangnya.
Besarnya bantuan itu memang dinilai kecil lantaran kebutuhan hidup berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) setidaknya Rp1,334 juta per keluarga. Namun, pemerintah mendorong mereka yang masih miskin agar bisa meningkat jadi sejahtera.
Melalui program itu, lanjutnya, dipastikan tidak ada potongan bantuan, dan terpenting lebih memudahkan. Di Malang, peserta program keluarga sejahtera sekitar 4.300 keluarga dan penerima manfaat raskin 16.990 keluarga.
Sedangkan secara nasional, program keluarga sejahtera menyasar 6 juta keluarga, dan penerima raskin sekitar 15,8 juta keluarga. Tahun depan, penerima manfaat raskin bakal ditingkatkan menjadi 17 juta.
Masalahnya, lanjut Andi Zainal, teknis penyaluran beras public service obligation (PSO) di e-warung perlu diperkuat, mengingat sebelumnya Bulog membagikan raskin, tapi sekarang menjual beras. Oleh karena itu, pasokan beras harus tersedia medium dan premium agar warga miskin memiliki pilihan. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved