Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
SEBANYAK 50 orang dari lingkup pilar usaha Sinar Mas bekerja sama dengan aparat pemerintah mulai dari unsur kejaksaan, kepolisian, dan kehakiman, serta dari organisasi massa/lembaga swadaya masyarakat berkumpul di Hotel Aston Medan, Sumatra Utara, mengikuti seminar manfaat mediasi yang diselenggarakan Eka Tjipta Foundation (ETF), Selasa (26/7).
Pada kesempatan itu, Ketua Badan Mediasi Indonesia (BaMI) Dr Susanti Adi Nugroho memberikan Seminar Manfaat Mediasi dalam Kerangka Akses untuk Keadilan berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung (Perma) 01 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan.
Seminar itu juga mendiskusikan tentang kiat-kiat penting agar mediasi sukses yang dibawakan oleh Sutrisno SH, MH, praktisi yang juga mantan Ketua Pengadilan Tinggi.
Kegiatan pertemuan paguyuban mediator Medan kali ini selain diikuti alumi pelatihan mediator yang diselenggarakan ETF-BaMI, juga diikuti para pimpinan unit bisnis Sinar Mas yang berada di Medan dan sekitarnya. Kegiatan dibuka oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut DR Bambang Rukmono, MH, MM didampingi penasihat hukum ETF DR Darmono SH, MH, dan mantan Wakil Jaksa Agung DR Susanti Adi Nugroho.
Ini merupakan rangkaian kegiatan yang keempat setelah sebelumnya digelar di Palembang (Sumatra Selatan), Jambi, dan Surabaya (Jawa Timur). Road show yang diadakan ETF-BaMI juga akan bergulir ke kota-kota provinsi lainnya yaitu Pekanbaru (Riau), Pangkalpinang (Bangka Belitung), Makassar (Sulawesi Selatan), Pontianak (Kalimantan Barat), Balikpapan (Kalimantan Timur), Banjarmasin (Kalimantan Selatan), Palangkaraya (Kalimantan Tengah), dan DKI Jakarta.
Seperti diberitakan, ETF bersinergi dengan BaMI mengadakan pelatihan mediasi akreditasi 40 jam MA di beberapa kota di Indonesia.
Pelatihan mediasi ini sudah menghasilkan 23 angkatan dengan jumlah mediator 919 orang. Mediasi merupakan salah satu solusi alternatif dalam penyelesaian kasus atau masalah, baik yang melibatkan individu maupun kelompok.
Mediasi juga merupakan salah satu solusi konflik hubungan industrial yang sesuai dengan ketentuan pemerintah. Dengan sifatnya yang cepat, ekonomis, dan fleksibel, para pihak yang berperkara tidak hanya menghemat waktu dan biaya jika dibandingkan melakukan penuntasan konflik melalui metode litigasi, tetapi juga mampu mengupas setiap permasalahan secara mendalam dengan tetap mengedepankan hubungan baik antara pihak yang saling berperkara.
"Selaras dengan fokus ETF yang bertujuan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia melalui bidang pendidikan, kami berusaha memaksimalkan potensi mediator yang ada untuk membantu pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan ekonomi tanpa dipusingkan penanganan kasus-kasus yang terjadi di masyarakat yang bertele-tele," ujar Darmono dalam keterangan tertulis. (RO/OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved